Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Bintan Bungkam Terkait Dokter Piket Tak Tangani Pasien 5 Jam Nunggu di IGD
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 07-08-2024 | 13:04 WIB
IGD.jpg Honda-Batam
Gedung IGD RSUD Bintan. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - RSUD Bintan masih bungkam terkait penerapan sanksi terhadap oknum dokter piket IGD pada Kamis (11/7/2024) yang membiarkan pasien anak menunggu selama 5 jam untuk mendapat penanganan medis.

Penerapan sanksi terhadap oknum dokter dari pihak manajemen RSUD Bintan, merupakan perintah dari Bupati Roby Kurniawan. Di mana, menurut Bupati Roby, dokter harusnya sigap memberikan pelayanan kesehatan terutama kepada pasien yang masuk IGD.

"Manajemen RSUD Bintan harus memberikan sanksi untuk dokter itu," tegas Bupati Roby, saat ditemui di Sengguling, Kecamatan Teluk Bintan, baru-baru ini.

Perihal pemberian sanksi itu, RSUD Bintan sepertinya masih bungkam. Hal itu terlihat saat Humas RSUD Bintan, Supatmi, tak menjawab konfirmasi BATAMTODAY.COM melalui pesan WhatsApp.

Adapun kasus pasien dibiarkan menunggu beberapa jam di IGD RSUD Bintan, berawal pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 18.30 WIB. Pasien anak yang dibawa orang tuanya untuk mendapat pelayanan kesehatan terpaksa harus menunggu hingga pukul 23.00 WIB, di mana dokter piket (Gama Isnaeni) yang menangani pasien di ruang IGD tak kunjung datang.

"Dokternya belum respon," ujar salah seorag perawat di ruang IGD RSUD Bintan, kala itu.

Sementara orang tua pasien, Vina, mengatakan waktu pertama kali datang pihaknya ditangani langsung oleh perawat, dengan mengambil sampel darah. "Dari sampel darah, kata mereka (perawat) HB-nya rendah, butuh transfusi darah. Tetapi gak dikasih tau darah apa yang dibutuhkan anak kami," kata Vina.

Setelah pengecekan awal itu, pasien dibiarkan menunggu hingga 5 jam lamanya, dengan dalih dokter piket yang menangani anak anak belum merespon.

Terkait keluahan pasien itu, Dirut RSUD Bintan, Bambang Utoyo, meyakinkan kalau di IGD ada dokter, namun saat itu pasien lagi ramai. "Ada dokter kalo di UGD, ni pasen lagi ramai. Udah saya telpon," kata Bambang, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, kala itu.

Editor: Gokli