Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan angota geng motor terjaring razia rutin oleh aparat gabungan Polresta Barelang dan Polsek Sekupang pada Minggu (11/5/2014) malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengunjung pasar Aviari yang terletak di daerah Batuaji, Minggu (11/5/2014) malam geger. Sebab, seorang pemilik toko emas berteriak maling. Pemilik toko yang belum diketahui namanya meneriaki dua pria berperawakan gemulai mencuri emas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemeriksaan terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam nonaktif dijadwalkan Senin (12/5/2014) mendatang. Hal itu sesuai permintaan komisioner KPU yang tidak hadir pada hari ini (Sabtu, 10/5/2014) setelah pemanggilan pertama oleh penyidik Ditreskrim Polda Kepri (Tim Gakumdu) pada Jumat (9/5/2014) kemarin.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Mapolsek Sekupang hingga Sabtu (10/05/2014) masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Pham Thi Thanh Hoa (40) Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam yang ditemukan tergeletak di jalan depan Perumahan Mutiara View Tiban.

BATAMTODAY.COM, Batam - Elfriyandi Sukma, terduga pelaku penganiyaan terhadap anak di Panti Asuhan Ya Bunayyah, Rempang Cate, Galang, Batam, tidak ditahan. Tapi, Elfriyandi yang biasa disapa ustaz Bro itu diharuskan wajib lapor ke kantor polisi tiga kali dalam seminggu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Unit Reskrim Mapolsek Sekupang berhasil menangkap satu pelaku pembobolan rumah, Dimas Van Jon (25) di kawasan Tiban pada Sabtu (10/5/2014).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Maswardi M. Amin sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek pembangunan gedung baru dan kompetensi mahasiswa UMRAH 2012, mengakui mengeluarkan dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) uang muka dan terminisasi Rp14,045 miliar dana proyek tersebut atas berita acara progres fiktif pelaksanaan pekerjaan, yang dilakukan kontraktor terdakwa Rudjianto Soetjatmiko dan Tengku Afrizal selaku Pejabat Pembuat Komitmen.

BATAMTODAY.COM, Batam - Terkait kasus pencabulan di Sekolah Charitas, hingga kini masih terus proses pihak kepolisian. Pemeriksaan saksi, baik dari pihak sekolah maupun dari pihak keluarga korban terus dilakukan, meskipun Martinus Eko Widodo yang diduga sebagai pelaku masih bekum mau mengakui perbuatannya.