Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Industri di Sejumlah Kawasan Kembali Normal
Oleh : Gokli/Hendra/Dodo
Senin | 28-11-2011 | 11:33 WIB
A4.gif Honda-Batam

Kawasan Industri Batamindo saat dijaga ketat oleh aparat menyusul pecahnya kerusuhan usai demo buruh berlangsung beberapa hari lalu. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Aktivitas industri di sejumlah kawasan kembali normal pada Senin, (28/11/2011) setelah beberapa hari sempat terhenti menyusul aksi buruh besar-besaran menuntut kenaikan UMK.

Pantauan batamtoday di dua kawasan industri yakni Batamindo dan Panbil terlihat telah normal meski ada penjagaan ketat dan pemasangan barikade kawat berduri. Namun demikian, tak terlihat satupun aparat keamanan yang berjaga, hanya sekuriti kawasan yang sigap melakukan penjagaan.

Sejumlah akses masuk ke kawasan industri Batamindo juga tampak masih ditutup, seperti Pintu Masuk I dan II. Buruh hanya bisa mengakses melalui Pintu IV saja.

"Kita hanya buka satu pintu saja, ini kebijakan dari manajemen kawasan industri," kata seorang sekuriti.

Sementara itu, menyikapi normalnya aktivitas industri, sejumlah pekerja mengakun sangat senang.

"Kami senang sudah normal, tapi kami tetap meminta pemerintah juga memperhatikan nasib kami," ujar Sri, buruh perempuan di PT Teac.

Senada dengan Sri, Anto, buruh di PT Teac juga yakin pengusaha akan mampu membayar upah minimum seperti yang dituntut butuh.

"Perusahaan tempat saya bekerja adalah perusahaan multinasional, saya yakin manajemen mampu membayar upah minimun seperti tuntutan buruh," ujarnya. 

Sementara, arus lalulintas dari simpang Kabil sampai Tanjunguncang masih normal berjalan seperti biasanya.

Di kawasan industri Tanjung Uncang aktivitas juga terlihat telah kembali normal pascakerusuhan. Namun meski demikan, aparat kepolisian melakukan penjagaan dan pengawalan terhadap pekerja yang hendak masuk bekerja ke perusahaan mereka. Pengamanan sendiri dipusatkan di depan Industri Latrade Tanjung Uncang.

"Kita tetap melaksanakan pengamanan dengan melakukan pengawalan kepada pekerja yang hendak menuju ke tempat mereka bekerja," ujar Pjs Kapolresta Barelang, AKBP Yohanes Widodo kepada batamtoday.

Yohanes menambahkan, pengamanan sendiri terus dilaksanakan sehingga keamanan Kota Batam benar-benar kondusif. Sehingga tidak ada kosentrasi massa yang bisa meresahkan masyarakat karena takut akan terjadi tindakan yang tidak diinginkan terjadi.

Aparat kepolisian yang diterjunkan untuk pengamanan hari ini sebanyak 1800 personil, terdiri dari jajaran Polresta Barelang, Sat Brimob Polda Kepri dan bantuan personil BKO dari Polres Bintan, Polres Tanjung Pinang dan Polres Karimun.

"Kami hanya bertugas agar keamanan Batam benar-benar aman dan kondusif," tegas mantan Kapolres Bintan ini.