Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selidiki Kasus Kerusuhan

Komnas HAM Pastikan Turun ke Batam
Oleh : Dodo
Sabtu | 26-11-2011 | 14:06 WIB
Johny-Nelson.gif Honda-Batam

Johny Nelson Simanjuntak, anggota Komnas HAM. (Foto: batamtoday)

BATAM, batamtoday - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dipastikan akan turun ke Batam untuk melakukan penyelidikan terhadap terjadinya kerusuhan yang mengiringi unjuk rasa buruh menuntut kenaikan UMK.

Komisioner Komnas HAM, Johny Nelson Simanjuntak mengatakan pihaknya akan datang ke Batam pada Sabtu (3/12/2011) mendatang untuk mengumpulkan sejumlah data dan fakta terkait kerusuhan, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran HAM.

"Ada tiga poin yang menjadi fokus penyelidikan kami," kata Johny yang dihubungi batamtoday, Sabtu (26/11/2011).

Poin pertama, Johny menyebutkan pihaknya akan menyelidiki terjadinya kasus penembakan yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam menangani demo buruh yang berujung rusuh tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah buruh mengaku terkena terjangan peluru karet aparat keamanan saat pecah kerusuhan di halaman Kantor Wali Kota Batam, salah satunya yang dialami oleh Yoni Mulyo Widodo, koordinator SPMI Kota Batam dan juga Suprapto, koordinator Garda Metal F-SPMI Batam.

"Kami fokuskan penyelidikan dalam penggunaan senjata itu, apakah sesusai dengan Standar Prosedur Operasional atau tidak mengingat penggunaan senjata oleh aparat keamanan itu diatur oleh Undang-undang," tukas Johny.

Poin kedua, Komnas HAM juga akan menyelidiki apakah kerusuhan tersebut terjadi kemudian muncul tembakan atau sebaliknya, muncul tembakan terlebih dulu baru terjadi kerusuhan.

Selain itu, Johny juga menyampaikan penyelidikan lain yang dilakukan adalah menginvestigasi apakah suasana aksi itu berlangsung secara dialogis atau malah provokatif.

"Itu poin ketiga yang artinya adalah ada respon tidak dari pemerintah terhadap keinginan buruh pada saat terjadi demonstrasi," pungkas Johny.