BATAM, batamtoday - Pascakerusuhan dan bentrok antara buruh dengan aparat kepolisian dalam demonstrasi menuntut kenaikan UMK Kota Batam sama dengan KHL, sebagian besar perusahaan di kawasan industri Tanjung Uncang masih meliburkan karyawan mereka.

Pantauan batamtoday, Sabtu (26/11/2011) di kawasan industri Tanjung Uncang tampak para pekerja yang hendak masuk bekerja terpaksa harus kembali karena pihak perusahaan takut ada sweeping yang dilakukan oleh demonstran yang kesal dan belum puas hasil keputusan UMK.

"Kami masih diliburkan hari ini, Senin baru kembali masuk kerja. Perusahaan takut akan ada sweeping seperti kemarin," ujar Joni, sebut saja begitu, karyawan PT Jaya Tanjung Uncang kepada batamtoday.

Sama seperti perusahaan galangan, kawasan industri Latrade yang berada di daerah Tanjung ini beberapa perusahaan yang ada di sana juga masih meliburkan karyawan mereka. Namun beberapa perusahaan lain masih tetap masuk.

"Silakan saja kalian mau masuk kerja, tapi kalau ada sweeping nanti saya tidak bertanggung jawab," ujar salah seorang sekuriti kawasan industri Latrade Tanjung Uncang kepada karayawan yang hendak masuk kerja.

Sementara lalu lintas jalan raya menuju Tanjung Uncang maupun arus balik terlihat ramai dan normal seperti pascakerusuhan. Tetapi arus balik lebih kelihatan ramai karena pekerja hendak kembali ke rumah karena masih diliburkan hari ini.