Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Ekspatriat Mulai Tinggalkan Batam
Oleh : Ali/Dodo
Jum'at | 25-11-2011 | 10:06 WIB

BATAM, batamtoday - Sejumlah pekerja asing (ekspatriat) yang bekerja di berbagai perusahaan di Batam mulai meninggalkan kota tersebut seiring dengan terjadinya rusuh yang mewarnai unjuk rasa buruh, Jumat (24/11/2011).

 

Seperti di sebuah perusahaan produsen pipa asal Jepang yang beroperasi di kawasan industri Batuampar diketahui ekspatriat yang bekerja di tempat tersebut mulai meninggalkan Batam menuju ke Singapura sebelum berangkat ke negara asalnya.

"Kami harus ke Singapura, kondisi sudah tak kondusif lagi," katas seorang ekspatriat asal Jepang dengan bahasa Indonesia terbata-bata.

Namun ekspatriat itu menyebutkan dirinya bersama dengan puluhan rekannya yang berasal dari Jepang, Thailand dan Myanmar itu menyatakan akan kembali ke Batam jika kondisi sudah benar-benar pulih.

Saat ditanya pendapatnya mengenai sistem pengupahan di Indonesia terhadap buruh lokal, dia menjawab dengan diplomatis.

"Maaf, itu urusan goverment Indonesia, kami tak mau ikut campur. Tapi hubungan kami dengan buruh Indonesia sangat harmonis," ujarnya sambil bergegas membawa barang-barangnya.

Sementara itu, pantauan di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, terlihat beberapa ekspatriat yang sedang mengantri di loket Imigrasi sebelum menuju ke kapal yang akan mengangkut mereka ke Singapura.