Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pos Penjagaan Pemko Dibakar

Tensi Demo Buruh Semakin Meningkat
Oleh : Ocep/Hendra/Dodo
Kamis | 24-11-2011 | 13:00 WIB
bakar.gif Honda-Batam

Demonstran membakar pos penjagaan Satpol PP di depan Kantor Wali Kotan Batam. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Tensi demo buruh yang berlangsung di depan Kantor Wali Kota Batam semakin memanas. Ribuan buruh mulai berani mencoba menggedor bentangan kawat berduri yang dipasang, Kamis (24/11/2011).

Buruh yang mulai bergemuruh suaranya, lantaran gelombang kedatangan buruh dari tempat lain mulai memasuki kawasan Engku Putri. Teriakan massa, raungan sepeda motor dan batu-batu beterbangan ke arah Kantor Wali Kota menambah mencekam suasana aksi.

Pjs. Kapolresta Barelang AKBP Yohannes S. Widodo mencoba melakukan negosiasi dengan para pimpinan aksi. Namun usai melakukan negosiasi, Widodo langsung lari tergopoh-gopoh menuju belakang barikade dengan dilindungi tameng oleh anak buahnya lantaran dihujani batu oleh demonstran.

Suasana memanas ini terjadi lantaran hingga detik ini Ahmad Dahlan selaku Wali Kota belum juga menemui ribuan buruh.

Buruh mulai meneriakkan mosi tak percaya kepada pasangan Rudi itu, seraya meneriakkan hujatan penyesalan dengan terpilihnya Ahmad Dahlan dalam Pilkada lalu.

Hingga kini aksi lempar batu terus berlangsung dan massa mulai mengarahkan lemparannya ke sisi kiri Kantor Wali Kota. Akibatnya, kaca-kaca menjadi pecah berantakan.

 

Demonstran membakar pos penjagaan di pintu masuk Pemko Batam. Sebelum dibakar pos penjagaan itu dirusak terlebih dahulu dan kacanya dipecahkan.

Bakar, bakar, bakar kata para demonstran dan dalam hitungan detik, pos penjagaan itu terbakar. Melihat itu pihak kepolisian langsung membalas dengan menyemprotkan gas air mata dan membuat demonstran kocar-kacir menyelamatkan diri.