BATAM, batamtoday - Hujan yang mulai mengguyur Batam Center membuat emosi buruh dan polisi semakin tak terkontrol dalam aksi demo yang digelar di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (23/11/2011).

Buruh yang mencoba merangsek masuk akhirnya terlibat bentrok dan membuat kaca depan pintu utama Kantor Wali Kota hancur berkeping-keping. Kejadian ini berlangsung sekitar 15 menit lalu.

Kondisi ini membuat aparat akhirnya bersikap represif terhadap demonstran. Tercatat ada tiga demonstran ditangkap dan salah satunya dihajar polisi hingga pingsan berlumuran darah. Sementara dari pihak kepolisian tercatat dua anggota polisi yang kepalanya bocor terkena pecahan kaca dan lemparan batu.  

Polisi berhasil memaksa massa buruh keluar dari halaman Kantor Wali Kota dengan melepaskan tembakan gas air mata maupun peluru karet. Hujan tak menyurutkan nyali para buruh, dan mereka melakukan perlawanan dengan cara melempari batu dari depan Kantor DPRD Kota Batam.

Sementara itu, massa yang bertahan di samping Kantor Wali Kota terus melempari kaca kantor tersebut sembari menghancurkan deretan lampu taman yang terpasang di dataran Engku Putri.

Tak hanya itu, beberapa mobil yang terparkir di halaman samping Kantor Wali Kota juga menjadi sasaran amarah massa. Tiga mobil diantaranya terlihat pecah berantakan kacanya.

Pos penjagaan Satpol PP yang berada di depan dan samping Kantor Wali Kota juga hancur berantakan.