Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DAK Pendidikan Batam Diduga Digelapkan
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 09-11-2011 | 13:48 WIB
dak-cepek.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) berunjuk rasa ke Gedung DPRD Batam hari ini, Rabu (9/11/2011), menuding Wali Kota Batam, melalui Dinas Pendidikan, menggelapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun anggaran 2010 dan 2011.

Belasan massa FLPAK mendatangi Gedung DPRD Batam sekitar pukul 11.00 WIB sambil membentangkan spanduk besar yang berisi tuntutan-tuntutannya setelah sebelumnya juga menggelar aksi yang sama di Kantor Dinas Pendidikan Kota Batam.

Sabaruddin, Koordinator Aksi, dalam orasinya mengatakan pihaknya menduga Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, menggelapkan alokasi dana pendidikan dari Pemerintah Pusat.

"Wali Kota dan Sekda memelihara Kadis Pendidikan sebagai mesin ATM menggelapkan anggaran pendidikan," ujarnya.

Meskipun tidak menyebutkan jumlah dana yang diduga telah digelapkan, namun kata dia, pihaknya memiliki data penggelapan tersebut dimana dana itu berasal dari Dana Alokasi Khusus Pendidikan untuk Kota Batam pada 2010 dan 2011.

Kota Batam sendiri menerima alokasi DAK untuk Pendidikan pada 2010 sebesar Rp19,2 miliar dan Rp16,5 miliar pada tahun ini.

Karena itu FLPAK, katanya, meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta kepada DPRD Batam untuk mengawasi aliran dana bantuan sosial (Bansos) karena diduga juga terjadi penyimpangan dalam pengucurannya ke masyarakat.

"Dana Bansos salah satunya diselewengkan untuk mendanai kegiatan Wali Kota safari ramadhan dengan membagi-bagikan sumbangan karena tidak ada alokasi dana daerah untuk itu," sambungnya.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP/hearing) dengan Komisi IV DPRD yang bersedia menerima pertemuan dengan FLPAK tidak lama setelah mereka datang, sejumlah anggota komisi yang hadir juga mendukung tuntutan tersebut.

"Data yang disampaikan saudara-saudara terkait dengan DAK Pendidikan memang sudah lama kami minta dari Dinas Pendidikan," ujar Ketua Komisi IV Riky Indrakari.

Namun Disdik, lanjutnya, hingga kini belum juga menyerahkan data pengalokasian DAK Pendidikan tahun 2010 dan 2011 kepada Komisi IV meskipun sudah berkali-kali diminta dan kedua pihak menggelar rapat anggaran.