Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Kecamatan Bintim Dinilai Lemah

Peredaran Miras dan Tempat Usaha Ilegal Marak di Bintim
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 08-06-2017 | 20:02 WIB
Razia-Miras-Polsek-Bintim.gif Honda-Batam
Puluhan botol miras yang berhasil diamakan Polsek Bintim dalam operasi pekat belum lama ini (Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Banyaknya tempat usaha di Kecamatan Bintan Timur (Bintim) yang tidak mengantongi izin, serta penjualan minuman keras (miras) atau minuman berakohol (mikol) yang beredar bebas di wilayah tersebut, ditemukan saat Polsek Bintim dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan, beberapa waktu lalu.

Kapolsek Bintim, AKP Abdul Rahman melalui Kanit Reskrimnya, Ipda Anjar Rahmad Putra STK kepada BATAMTODAY.COM menyamapaikan, dalam operasi yang digelarnya itu, pihaknya berhasil menemukan puluhan miras dijual bebas.

"Kita berhasil amankan 37 miras di toko-toko kelontong. Ini belum semua yang kita datangi. Karena toko atau tempa hiburan malam yang menjadi target kita, sudah menutupnya lebih awal," beber pria yang akrab disapa Anjar itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Perda Satpol PP Bintan, Ali Bazar, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, banyak temuan tempat usaha yang tidak memiliki izin seperti warnet dan THM saat operasi berlangsung.

"Dalam operasi, kita berhasil mendapati 4 warnet dan 1 THM yang tidak berhasil menunjukkan izin usahanya," kata Ali.

Menanggapi hal ini, salah seorang tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan bahwa hal ini terbukti kalau kinerja Kecamatan Bintim masih lemah dalam mengawasi pelaku usaha yang bandel.

"Seharusnya, setelah mengetahui hal ini, Camat langsung tindak-lanjuti. Hasil dari yang sudah dikerjakan oleh Polisi dan Satpol PP itu," ujar pria yang akrab disapa Eman, Rabu (7/6/2017).

Dari sata pengungkapan Polisi katanya, mikol dan miras menyumbang 60 persen tingkat kriminalitas di Bintan Timur. Beberapa pelaku bahkan masih terbilang muda. Maka jika masih ada sikap membiarkan aturan penjualan mikol berjalan semaunya, maka jangan salahkan bila terjadi kerawanan lingkungan.

Camat Bintan Timur, Rusli, saat dikonfirmasi memberikan jawaban sedikit mengejutkan. "Biarkan lah dulu, nanti kita lihat seperti apa kondisinya," ujar Rusli kepada BATAMTODAY.COM saat berada di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kamis (7/6/2017).

Editor: Udin