Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temuan Sidak Pangan di Pasar Tos 3000

Dugaan Gula Rafinasi, Polda Kepri Tunggu Hasil Labor BPOM Kepri
Oleh : Hadli
Kamis | 01-06-2017 | 17:26 WIB
gula-rafinasi11.gif Honda-Batam
Polda Kepri selidiki temuan dugaan gula rafinasi di Pasar Tos 3000 (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri masih menunggu hasil laboratorium BPOM Kepri terkait temuan gula diduga rafinasi yang ditemukan dalam sidak Satgas Pangan beberapa waktu lalu di Pasar Pagi Tos 3000.

"Sepertinya agak lama, BPOM Kepri masih menunggu hasil uji dari BPOM Pusat, karena BPOM Kepri tidak punya laboraturium sendiri," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP, Febi DP belum lama ini.

Dikatakan, untuk menyelidiki kasus dugaan peredaran gula rafinasi di Batam, membutuhkan hasil lab dari BPOM. Bila hasil dinyatakan positif, maka pihaknya baru bisa melanjutkan ke dalam proses penyelidikan.

Menurut Febby, untuk sementara menunggu hasil lab BPOM, pihaknya juga sudah mendata pemilik warung di pasar pagi yang menjual gula dalam hitungan puluhan karung tersebut. Termasuk saudara dari pemilik toko yang berada tidak jauh dari toko sembakonya.

Sebab, dalam sidak yang dilakukan, pemilik toko mengaku bahwa gula tersebut diantar adiknya, setelah didatangkan oleh agen.

Sebelumnya, Febi menyampaikan bahwa gula rafinasi dengan gula kristal, hampir mirip. Sehingga pihaknya perlu kepastian terlebih dahulu. Setelah ada kepastian tersebut, kata Febi, pihaknya akan menelusuri ke mana saja aliran gula tersebut.

"Kalau benar, kami akan cari distributornya. Karena gula rafinasi sangat berbahaya untuk kesehatan," ujarnya.

Selain gula diduga rafinasi, Satgas Pangan yang dipimpin Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto, juga menemukan makanan tak layak edar dan kadarluarsa.

Untuk diketahui, gula rafinasi dapat menyebabkan kenaikan gula darah dalam waktu yang cepat. Hal ini meningkatkan risiko diabetes dan masalah penyakit kronis lainnya.

Gula rafinasi adalah gula yang memiliki warna lebih putih dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi. Sejumlah besar makanan yang Anda makan sebenarnya mengandung gula yang memiliki tingkat kemurnian tinggi ini. Gula jenis ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti lemak dan kolesterol.

Editor: Udin