Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

140 Ton Beras Terbenam di Dasar Laut
Oleh : Juhari/Dodo
Kamis | 03-11-2011 | 15:35 WIB
Kapal_tenggelam.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

LINGGA, batamtoday - Sebanyak 140 ton dari 500 ton beras Bulog yang diangkut Kapal Motor (KM) Hanly dan karam di perairan Pulau Pelang, Desa Sungai Buluh, Singkep Barat, Lingga akhirnya tidak bisa diselamatkan dan terbenam di dasar laut.

Emran, staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Dabo Singkep mengatakan beras seberat 140 ton tidak bisa diselamatkan lantaran kapal sudah karam dan nyangkut di batu karang dalam keadaan 'nungging'.

"Kapal itu dihempas gelombang terus menerus yang berimbas pada kebocoran di lambung kapal dan akhirnya karam," kata Emran kepada batamtoday, Kamis (3/11/2011).

Dia menyebutkan pemilik dan agen kapal, PT Duta Bahari Sakti, di bawah pengawasan UPP Dabo Singkep terus berupaya menyelamatkan kapal agar tidak tenggelam dengan cara menyedot air yang masuk ke kapal.

Emran juga menegaskan 140 ton beras Bulog yang tersisa sudah tak bisa lagi diselamatkan dan kapal akan diusahakan untuk ditarik ke tempat aman untuk dilakukan perbaikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Hanly bermesin 300 GT yang dicarter Bulog dan memuat 500 ton beras tujuan Dumai kandas di Perairan Singkep akibat tak kuasa menahan hantaman ombak pada Jumat (28/10/2011) sekitar pukul 16.00 WIB.