Kunker Gubernur dan Bupati di Bintan

BINTAN, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad memastikan operasional penggunaan Pelabuhan Ferry Internasional Berakit-Bintan akan dibuka dan dioperasikan pada 2012 mendatang.

"Untuk pelabuhan terminal Ferry saat ini sudah siap 100 persen, tinggal mengurus perizinan operasionalnya saja. Mudah-mudahan tahun depan, terminal Ferry di desa Berakit ini sudah dapat kita operasikan," kata Ansar kepada wartawan di sela-sela peninjuan, Rabu (2/11/2011). 

Sani dan Ansar juga berharap, dengan dibukanya terminal Ferry di Desa Berakit bisa mendongkrak kehidupan perekonomian masyarakat setempat. 

“Tenaga-tenaga yang memiliki kemampuan bisa dipakai untuk bekerja di sini. Setidaknya putra setempat bisa ikut merasakan manfaat dibangunnya terminal ferry ini. Masyarakat juga harus mampu menangkap peluang-peluang usaha, jangan menjadi penonton di daerah sendiri,” pesan Sani.

Sebagai daerah yang dirancang untuk pengembangan kawasan wisata oleh Pemkab Bintan, Berakit diprediksi punya peluang berkembang dalam bidang ekonnomi. Untuk itu bupati menghimbau kepada warga Berakit agar tidak tergesa-gesa menjual tanah yang dimiliki. Terlebih menjual lahan kepada para tengkulak/perantara yang bisa merugikan masyarakat.

“Bila hal itu dilakukan oleh masyarakat, masyarakat yang akan rugi. Sebab, pengembangan daerah Berakit sebagai kawasan wisata akan mengeser masyarakat itu sendiri. Jadi masyarakat diminta tidak menjual lahan atau tanahnya kepada pihak-pihak yang tidak jelas. Agar masyarakat jangan sampai tertipu,” himbau Ansar.  

Kendati saat kunjungan diguyur hujan, selain melakukan peninjuan pelabuhan ferry terminal, Sani dan Ansar dalam kesempatan itu juga melakukan peninjuan lokasi pembangunan gedung MTQ di Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, 

Gedung MTQ yang dibangun untuk persiapan MTQ tingkat provinsi tahun 2012 tersebut, walau masih setengah jadi namun terlihat megah. Sani berharap gedung ini selesai jelang MTQ tingkat provinsi dilaksanakan.

Puas melihat kondisi bangunan gedung MTQ di Teluk Bakau, dengan cuaca yang kurang mendukung tidak mengurungkan agenda peninjauan perbaikan Rumah Tidak  Layak Huni (RTLH) ke daerah Berakit, Kecamatan Telok Sebong, Bintan.

Dari kunjungan pembangunan RTLH, yang merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bintan, tahun ini di Kecamatan Telok Sebong perbaikan RTLH sebanyak 85 unit, 60 unit diantaranya berada di Desa Berakit. Tahun ini, RTLH tersebut dibangun permanen dan pengerjaannya sudah dalam tahap pengecoran.