BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam kasus perampokan yang terjadi di kantor perusahaan perdagangan di Ruko Anggrek Sari Blok M/16, Batam Center, Senin (22/5/2017) dini hari tadi, penjaga kantor bernama Basri sempat disekap dan diancam dengan senjata tajam.

Ditemui di Mapolsek Batam Kota, Basri menceritakan, saat kejadian ia tengah tertidur di lantai dasar ruko. Pas terbangun ia mendengar ada yang mencongkel pintu depan yang terbuat dari rolling door. Kemudian ia mengecek ke depan dan mendapati tiga orang mengenakan sebo sudah berada dalam ruko.

"Saya lagi tidur, dan mendengar pintu rolling door seperti dicongkel. Pas dicek, ternyata tiga orang sudah masuk," ungkap Basri.

Melihat ruko ada penghuninya, ketiga pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke arah Basri sambil mengancam akan dibunuh kalau macam-macam. "Saya diancam untuk tidak macam-macam. Kemudian tangan saya diikat menggunakan tali tas, dan kaki diikat menggunakan kabel charger. Mereka menanyakan dimana uang disimpan, kalau saya tidak bicara, saya akan dibunuh," lanjutnya.

Mencengar ancaman itu, Basri tidak dapat berkutik dan terpaksa mengatakan bahwa uang disimpan dalam brangkas di dalam lantai tiga ruko. "Setelah mendengar jawaban saya, dua orang naik ke lantai tiga. Sedangkan satu orang menjaga saya di lantai dasar," kenangnya.

• Baca: Perampok Beraksi di Ruko Anggrek Sari, Gasak Uang Rp178 Juta

Proses eksekusi di lantai tiga, tambah Basri, berlangsung sekitar 20 menit. Ia tetap tidak bisa berkutik karena dijaga satu pelaku yang memegang senjata tajam.

"Saya baru bisa melepaskan ikatan setelah tidak mendengar ada mendengar suara lagi. Begitu lepas, saya lari keluar meminta bantuan ke pos sukuriti. Saya hanya berhasil membuka ikatan pada kaki. Sementara tangan saya masih terikat. Sekuriti lah yang melepaskan ikatan tangan saya menggunakan pisau," jelas Basri.

Setelah itu, baru ia melapor ke Polsek Batam Kota dan Polisi langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kita masih dalami dan berupaya semaksimal mungkin mengungkap kasus ini. Pelaku membawa kabur uang beserta brangkas tempat penyimpanannya," kata Kanit Buser Polsek Batam Kota, Ipda Mega Satria, singkat.

Editor: Yudha