Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinas KP2K Temukan Hewan Kurban Sakit
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 02-11-2011 | 14:06 WIB
kambing-aitit.gif Honda-Batam

Salah satu kambing yang ditemukan sakit oleh tim Dinas KP2K Batam.

BATAM, batamtoday - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam (KP2K) Kota Batam kembali menemukan dua ekor hewan kurban sakit dan hingga saat ini tercatat tiga ekor temuan hewan yang tidak layak dikurbankan.

Penemuan hewan penyakit ini ketika tim dokter KP2K Batam melakukan pemeriksaan di persimpangan jalan Batu Besar, setelah melakukan pengecekan hewan kurban di Batu Besar Kebun, Nongsa.

"Di lokasi ini ada dua, yakni satu ekor sapi dan satu ekor kambing," ujar

Jusak Wiraharja, dokter hewan Dinas KP2K Kota Batam saat melakukan pemeriksaan kepada batamtoday, Selasa (2/11/11) siang.

Kedua ekor hewan kurban ini dinyatakan tidak kayak untuk dikurbankan, dikarenakan kondisi hewan tersebut dalam keadaan termenung dan juga tidak memiliki nafsu makan sehingga potur tubuh sangat kurus. Sehingga dilakukan tindakan oleh tim dengan menyemprotkan cat sebagai tanda ke hewan tersebut.

Diikatakan Jusak bahwa untuk sapi baru pertama kali ditemukan dalam kondisi sakit, sedangkan kambing terhitung dua ekor, yang pertama ditemukan di Bengkong Sadai.

"Kambing memang rentan dengan penyakit, terlebih ketika kambing tersebut menjalani perjalanan jauh, dan ditambah pasca pengiriman hewan ini di dalam ruang tertutup," terangnya.

Parman, pemilik hewan di lokasi tersebut mengatakan, bahwa sudah beberapa ekor kambingnya sakit, dan mati sehingga dikubur di sekitar lokasi penampungan. Untuk sapi dan kambing yang ditemukan KP2K akan diberi obat penyembuhan setelah dinyatakan sehat KP2K, maka dirinya baru berani menjual hewan tersebut.

"Kalau sekarang untuk kurban belum berani kita jual, meski ada yang mau membeli. Tapi dengan kondisi seperti ini (sakit, red.) saya rasa tidak ada berani membeli," ucapnya.