BATAM, batamtoday - Menjelang hari raya Idul Adha, pedagang sapi kurban banyak bermunculan, salah satunya di kawasan Sei Temiang, Sekupang.

Pedagang sapi kurban ini mendatangkan sapi dari luar Batam seperti dari Lampung, Padang, Jawa dan Bali. Harga dari satu ekor sapi sangat bervariasi, yang paling murah berkisar Rp10 juta dan yang paling mahal Rp28 juta.

Harga sapi tersebut tergantung dari besarnya sapi, dimana sapi yang berbadan besar otomatis menghasilkan dangin yang cukup banyak. Harga Rp10 juta tersebut untuk sapi yang dapat menghasilkan daging sekitar 70 kilogram, sementara harga Rp28 juta untuk sapi yang bisa menghasilkan daging di atas 100 kilogram.

Salah seorang pedagang sapi kurban, Anis mengatakan sapi kurban yang dia jual ini didatangkan khusus dari daerah Padang, dimana sapi tersebut ditampung dan dirawat di lokasi Peternakan Sei Temiang, sebelum laku dijual.

"Sebelum kita jual, sapi ini kita tampung dan kita rawat di sini," kata Anis.

Untuk biaya perawatan sapi sebelum laku dijual mencapai Rp700 ribu per harinya, dimana biaya tersebut dipergunakan untuk upah karyawan, membeli rumput, air, vitamin dan obat-obatan.

100 ekor sapi kurban miliknya Anis, dalam sehari membutuhkan 200 ikat rumput dan 100 ember air. Sampai dengan sekarang jumlah pembeli sapi kurban masih normal dan diperkirakan akan meningkat tiga hari sebelum hari raya Idul Adha.