KARIMUN, batamtoday - Anggota Komisi C DPRD Karimun HM Asyura menyoroti pembangunan peningkatan jalan di Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara sepanjang tiga kilometer dengan lebar enam meter yang hasil pengerjaannya tidak rata atau bergelombang.

Asyura mengatakan pada akhir pekan lalu dirinya melintas dijalan Tanjung Berlian yang dibangun melalui dana APBD Karimun setelah perubahan tahun 2011 dan didapatinya jalan tersebut bergelombang alias tidak rata dan beberapa bagian ada yang rendah serta digenangi air.

"Kalau jalan itu tidak rata dan digenangi air maka dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan. Saya sudah disampaikan pada pihak Dinas PU Karimun, dimana jalan itu masih dalam tahap pemiliharaan sampai 13 November mendatang," kata Asyura.

Asyura berharap jalan itu diperbaiki secepatnya sebelum tahap pemiliharaan selesai. Dia meminta Dinas PU Karimun harus tegas pada pihak Kontraktor dalam hal ini CV Bintan Eka Jaya memperbaiki jalan itu.

"Karena untuk membangun peningkatan jalan Tanjung Berlian KM 14 - Sawang menelan biaya Rp6,1 miliar, kita harapkan jalan aspal yang dibangun itu sesuai dengan harapan masyarakat dan bertahan lama," tambah Asyura lagi.

Ia juga menambahkan, pembangunan jalan Tanjung Berlian-Sawang dengan panjang 16 kilometer itu dilakukan dengan tiga tahap, dimana tahap pertama pada tahun 2009 lalu dibantu dengan dana APBN, tahun 2010 dengan dana sharing APBD Provinsi Kepri dan APBD Karimun.