Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Kapal Tenggelam Dikebumikan di Selat Panjang
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 29-10-2011 | 12:43 WIB
jenasah-jamaluddin.gif Honda-Batam

Jazad Jamaludin saat disemayamkan di RSOB sebelum dibawa ke Selat Panjang untuk dimakamkan. (Foto: Roni)

BATAM, batamtoday - Jamaluddin (28), awak kapal KM Alisa yang meninggal dalam kecelakaan di Perairan Sekupang akan dimakamkan di kampung halamannya Selat Panjang.

Pantauan batamtoday di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang pada Sabtu (29/10/2011), jenazah Jamaluddin masih dimandikan. Sanak keluarganya datang dari Selat Panjang untuk membawa jenazahnya untuk dikebumikan.

"Jenazah akan kite kebumikan di kampung Selat Panjang," kata Aris, saudara kandung Jamalludin ketika ditemui di RSOB.

Aris mengatakan bahwa adiknya merupakan anak kedua dari empat saudara. Jamaluddin sudah sekitar dua bulan jadi ABK KM Alisa dan tinggal di Tanjung Balai Karimun.

Sebelum kejadian naas tersebut, Aris masih sempat melakukan komunikasi dengan adiknya. Namun saat itu dia sudah memiliki firasat yang tidak enak, dia tidak menyangka kalau adiknya akan meninggal dunia.

"Sore sebelum kejadian kami masih telepon-teleponan. Sejak itu memang perasaan saya tidak enak terus. Malam jam 23.00 WIB dapat kabar kalau adik saya meninggal," ungkap Aris.

KM Alisa bermuatan 120 ton batu bata silikon yang berangkat dari pelabuhan Sekupang dengan tujuan Tanjung Balai Karimun tenggelam di perairan Sekupang, Jumat (28/10/2011) sekitar pukul 20.00 WIB. Jamaludin tewas dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Sahili, nakhoda kapal, dia dikagetkan dengan hadangan ombak yang besar yang disertai dengan pusaran air laut. Karena datangnya dengan tiba-tiba, dia tidak berhasil mengelakkan kapalnya.