Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Sumpah Pemuda

Permata Gelar Bakti Sosial Bedah Rumah di Pulau Buluh
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 29-10-2011 | 12:36 WIB
bedah-rumah.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-83, Persatuan Mahasiswa Tempatan (Permata) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan bakti sosial bedah rumah dalam program Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam di Teluk Sepaku, Pulau Buluh, Kecamatan Bulang.

"Semangat Sumpah Pemuda tahun ini kami lebih memilh bakti sosial dalam program bedah rumah untuk warga yang belum memiliki rumah yang layak untuk dihuni," ujar Yudi, Ketua Permata Batam, Sabtu (29/10/11).

Melalui program Dinsos Batam ini, Kelurahan Pulau Buluh mengajukan ke Dinas Sosial untuk memberikan rumah yang layak huni dalam program bedah rumah kepada warga yang benar-benar tidak mampu. Sehingga setelah melalui pendataan akhirnya tiga rumah disetujui untuk dilakukan rehabilitas atau bedah rumah.

"Ketiga warga yang menerima program rumah bedah ini benar-benar warga yang tidak mampu. Dalam kesehariannya hidup hanya sebatang kara, makanya dalam pendataan tersebut klami tidak ragu lagi mengajukan tiga nama tersebut," ucapnya.

Ketiga rumah yang di bedah yakni milik rumah nenek tua yang hidup sebatang kara yakni nek Nur (80), dan Nuryah (60) yang anak dan suaminya telah meninggal dunia, sedangkan pak Nan (45) hidup dengan serba kekurangan.

Yudi mengatakan dalam pengerjaan bedah rumah yang hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan, Permata bersama warga setempat bergotong royong membangun pondasi rumah yang posisinya di tepi pantai dengan mencacak tiang. 

Usai pengerjaan kuda-kuda rumah selesai tahapan pengerjaan dinding dan lantai serta atap masih dalam tahap pengerjaan, mengingat pasokan bahan material menyusul akibat hujan lebat yang mengakibatkan terhambatnya pelaksaaan perogram tersebu, Jumat (28/10/11).

Dengan kegiatan bakti sosial ini, Yudi berharap kader Permata lebih membuka matanya dengan memandang masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan pertolongan.

"Adanya kegiatan ini, berharap kepada rekan-rekan Permata selalu mengedepankan kasih sayang terhadap warga yang membutuhkan pertolongan, bukan mengedepankan materi dan uang, baru mau berbuat sesuatu. Sebagai generasi pelurus bukan penerus, sebagai generasi pelopor bukan pengekor," harapnya.