Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upacara Sumpah Pemuda di Kota Tanjungpinang

Menangkan Persaingan, Jangan Hilangkan Akar Budaya
Oleh : Charles
Jum'at | 28-10-2011 | 14:31 WIB
Refleksi_Peringatan_Sumpah_Pemuda_di_Kota_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Refleksi Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday- Wali kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan mengharapkan, pemuda Tanjungpinang sebagai bagian dari pemuda Indoensia, dapat mempersiapkan diri dalam segala bidang, hingga dapat bersaing dan memenangkan persaingan globalisasi dunia, tanpa menghilangkan nilai akar budaya yang dimiliki. Hal itu dikatakan Suryatati, dalam sambutanya, pada upacara peringatan HUT Ke 38 Hari Sumpah Pemuda di kota Tanjungpinang, yang dilaksanakan di Halaman kantor wali kota Tanjungpinang, di Senggarang, Jumat, 28 Oktober 2011.

"Untuk itu, pemuda Indonesia modern harus menguasai 3 bahasa, yang pertama bahasa persatuan/bahasa nasional Bahasa Indonesia, satu bahasa internasional, dan paling tidak satu bahasa daerah. Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,"ujarnya.

Hari sumpah pemuda 2011 di kota Tanjungpinang sendiri, mengambil tema yang sama dengan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan Menteri Pemuda dan Olah raga pusat yaitu, "Bangun Pemuda Indonesia Yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesama”. dan diikuti seluruh unsur OKP, pelajar dan sejumlah elemen masyarakat lainya.

Sebagai mana dalam amanah Menteri Pemuda dan Olah raga, Tema Hari sumpah Pemuda tahun ini, mengandung pesan, bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat tergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia diatas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tema ini, tambah Suryatati juga merupakan bagian dari antisipasi pemrintah dan seluruh masyarakat Indonesia, tentang peran kaum pemuda ke depan untuk membawa bangsa Indoensia, semakin jaya di masa mendatang.

"Kita perlu mempersiapkan para pemuda Indonesia untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan,"pungkasnya.