Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Sumpah Pemuda di Batam

Mahasiswa Tuntut Dahlan Perbaiki Kinerja
Oleh : Ali/Ocep
Jum'at | 28-10-2011 | 11:40 WIB

BATAM, batamtoday - Memperingati hari Sumpah pemuda yang ke-83, puluhan mahasiswa berunjuk rasa menuntut agar Wali Kota Batam memperbaiki kinerjanya terhadap sejumlah permasalahan sosial dan pendidikan di daerah ini.

 

Puluhan mahasiswa yang terdiri dari elemen Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam berunjuk rasa ke Kantor Wali Kota Batam sekitar pukul 10.00WIB hari ini, Jumat (28/10/11).

Mereka berorasi di depan gerbang Kantor Wali Kota menuntut agar Ahmad Dahlan memperbaiki kinerja pemerintah kota atas sejumlah permasalah sosial dan pendidikan.

Dalam orasinya, mereka kepada Wali Kota Batam Ahmad Dahlan untuk dapat menyelesaikan permasalahan di rakyat Batam yang tdak juga kunjung selesai hingga saat ini. Mereka menilai Dahlan membelu dalam menjalankann tugas selaku Wali Kota Batam.

"Kami meminta pertanggungjawaban kepada Wali Kota Batam Ahmad Dahlan untuk menuntaskan masalah sampah di kota Batam yang semakin hari semakin mengawatirkann warga Batam karena masing-masing TPS saat ini di Batam menumpuk sampah," ujar Perwakilan mahasiswa Heru Suprianto.

Dalam memperingati Hari Sumpah pemuda yang ke-83, mereka juga menuntut agar Dahlan selaku Wali Kota mengontrol anggaran pendidikan siswa di Dinas Pendidikan Batam yang dinilai telah disalah Gunakan.

"Usut tuntas malasah anggaran pendidikan yang tidak ada kejelasannya dari tahun ketahun. Pemko Batam bukannya memperjuangkan hak rakyat melalui pendidikan akan tetapi pembodohan yang di lakukan Pemko Batam," seru Heru Suprianto yang disambut teriakan puluhan mahasiswa ini.

Selain itu mahasiswa juga menilai PT ATB selaku perusahaan penyalur kebutuhan air untuk Batam bekerjsa sama dengan Pemko Batam untuk menaikkan tarif air dengan diam-diam.

Para pengunjuk rasa juga menilai Dahlan tidak menepati janji pada periode kedua ini menjabat sebagai Wali Kota Batam meskipun sudah bersumpah kepada warga Batam akan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil di Batam.

"Batalkan kenaikan tarif ATB, ATB harus memberikan pelayanan yang  baik kepada masyarakat. Bukan malah menyensarakan rakyat dengan diam-diam menarikkan tarif air," kata Heru.