Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kategori Pemberdayaan Masyarakat

Bintan Masuk Nominator Penerima IGA Award 2011
Oleh : Surya
Senin | 24-10-2011 | 14:41 WIB

JAKARTA, batamtoday - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memasukkan Kabupaten Bintan sebagai nominator Innovative Goverment Arward (IGA) 2011 dengan kategori pemberdayaan masyarakat.  Bintan nantinya akan bersaing dengan delapan kabupaten/kota  yang masuk dalam kategori tersebut.

Kepada pers di Jakarta,  Senin (24/11), Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni mengatakan, sebanyak 29 kabupaten/kota masuk dalam daftar nomitaor IGA 2011 dengan empat kategori, yakni Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, Pemberdayaan Masyarakat dan Daya Saing Daerah.

"29 kabupaten/kota masuk dalam daftar nominator penerima Innovative Government Award (IGA) 2011  dengan empat kategori. Nantinya akan  dipilih empat pemenang utama dari empat kategori yang dilombakan," kata Diah Anggraeni.

Menurut Diah, IGA Award telah diberikan Kemendagri sejak 2007 kapada kabupaten/kota yang dinilai pemerintah daerahnya memiliki kreatif dan dan inovatif dalam memajukan daerah. 

"Ini adalah salah satu pembinaan yang dilakukan Kemendagri dalam hal penyelenggaraan Pemda. Program ini akan terus ditingkatkan agar keberhasilan-keberhasilan daerah itu bisa disebarluaskan dan ditularkan ke daerah lain," katanya. 

Program dari masing-masing daerah yang masuk dalam nominasi, kata Diah,  akan dinilai berdasarkan kajian lapangan. Penilaiannya akan dilakukan berdasarkan parameter yang ditetapkan. Kegiatan penilaian akan dilakukan selama periode Oktober hingga pertengahan November. "

"Pemenangnya akan diumumkan pada akhir November. Di antaranya tentang dampak program unggulan daerah terhadap pencapaian Millenium Development Goals (MDGs)," katanya. 

Adapun kabupaten/kota yang masuk nominator untuk kategori  Tata Kelola Pemerintahan, daerah beserta program unggulan yang masuk nominasi antara lain Kota Palembang (menuju kota internasional yang berbudaya), Kota Probolinggo (pengelolaan sampah dan tamanisasi), Kabupaten Bojonegoro (pengembangan sistem integrasi daerah dan birokrasi), Kabupaten Tanah Bumbu (program desa sejahtera bersujud), Kabupaten Luwu Utara (pengadaan barang melalui e-procurement), Kabupaten Halmahera (pengembangan e-government)  dan Kabupaten Jayapura (pemberdayaan distrik dan kampung).

Sedangkan untuk kategori untuk kategori Pelayayan Publik, kabupaten/kota yang masuk nominasi adalah Kota Banda Aceh (program cyber city), Kabupaten Deli Serdang (percepatan rehabilitasi dan apresiasi sekolah), Kota Yogyakarta (reformasi birokrasi dan pelayanan publik), Kabupaten Sleman (pengembangan energi alternatif), Kota Palangkaraya (pembangunan hutan kota), Kota Kendari (program persaudaraa madani), Kabupaten Sarmi (program pelayanan medis spesialis berbasis Puskesmas).

Sementara untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat, nominatornya adalah Kabupaten Bintan (pemasyarakatan teknologi pertanian), Kota Semarang (pengentasan kemiskinan), Kabupaten Wonogri (pelembagaan koperasi), Kabupaten Lamongan (Pemberdayaan KUKM), kabupaten Jember (Bank bagi keluarga miskin), Kabupaten Kubu Raya (usaha bersama kampung), Kabupaten Gorontalo (pendirian Badan Usaha Milik Desa), Kabupaten Sula (pengembangan sistem integrasi sapi dan kelapa).

Kategori terakhir adalah Daya Saing Daerah dengan nomonator antara lain Kabupaten Japara (prengembangan sentra industri berbasis budaya lokal), Kota Malang (sistem informasi manajemen pelayanan perizinan), Banjar Baru (peningkatat layanan perizinan usaha), Kota Balikpapan (pendidikan berbasis tenaga kerja), Kabupaten Gorontalo Utara (program ekonomi masyarakat), serta Kota Palopo (kemudahan pelayanan investasi).