BATAM, batamtoday - Warga perumahan Taman Raya Bawah, Batam Center, meresahkan banjir lumpur, yang hingga masuk ke rumah mereka pada saat hujan mengguyur Batam, yang diakibatkan pembangunan drainase di sekitar lokasi tersebut tidak dapat menampung debit air.

Aripin, warga Taman Raya Tahap I Batam Center, mengatakan, rumahnya pasti terendam air dan lumpur kala hujan. "Kalau hujan, rumah kami di sisini pasti terendam air dan lumpur," katanya kepada batamtoday, Minggu (23/19/11).

Pria dengan tiga anak ini mengatakan bahwa pada Sabtu (23/10/11) sekitar pukul 22.00 WIB hujan yang turun sangat lebat, curahan airnya telah menggenangi perumahan Taman Raya Tahap I. Akibatnya, banyak warga yang mengungsi di tempat sanak saudaranya dikarenakann rumah mereka sudah terendam air hujan dan lumpur.

"Kondisi ini sudah lama berlangsung, namun banjir semakin para karena adanya pembangunan perumahan lain yang posisinya lebih tinggi daripada perumahan kami," kata Aripin.

Dituturkan Aripin secara pribadi pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Camat Batam Kota yang menempati rumah di atas perumahan tersebut, namun hingga saat ini belum ada penanganan yang memadai dalam mengantisipasi banjir dari developer perumahan lain itu.

"Kalau Pemko masih belum ada perhatian dan respon, jika kami  kebanjiran lagi kami akan tidur di DPRD dan Kantor Wali Kota Batam," ujarnya sembari menyebutkan untuk menghindari terjadinya banjir di Taman Raya bawah itu harus memperbesar drainase dan disalurkan langsung ke Teluk Mata Ikan.