Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menumpuk dan Berbelatung di Dataran Engku Putri

Batam Bandar Dunia Sampah
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 21-10-2011 | 10:04 WIB
Sampah-Engku-Putri.gif Honda-Batam

Tumpukan sampah di Dataran Engku Putri yang menumpuk dan berbelatung dengan latar belakang gedung Kantor Wali Kota Batam. Realita ini semakin memantapkan predikat Batam Bandar Dunia Sampah. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Sampah, sampah dan sampah itulah masalah yang tidak pernah habis diperbincangkan oleh masyarakat Batam. Masalah klasik ini semakin lama semakin besar dan tak pernah terselesaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Jangankan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh warga dengan mengatasi masalah tersebut ke tempat tinggal warga. Sampah yang menumpuk dekat Kantor Pemko Batam, tepatnya di Dataran Engku Putri saja dibiarkan menumpuk dan berbelatung sehingga menimbulkan aroma busuk yang menusuk hidung.

Pantauan batamtoday di lokasi, tampak sampah sudah mulai menggunung karena sudah lebih dari seminggu tidak diangkut petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

"Sudah seminggu sampah itu tak terangkat, kalau dulu sehari sekali tapi sekarang beginilah," ujar wanita tua petugas kebersihan di Dataran Engku Putri yang enggan namanya disebutkan kepada batamtoday, Jumat (21/10/2011).

Dia menambahkan, tugasnya untuk membersihkan lokasi dari sampah sudah dilaksanakan tetapi armada dari DKP Batam yang tidak tentu mengangkut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain menumpuk dan berbelatung, aroma busuk sampah itu dikala hari panas semakin mengeluarkan bau yang busuk. Padahal hanya berjarak 50 meter dari lokasi terdapat Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre yang banyak berdatangan warga negara asing.

Slogan dari Pemko Batam yang selama ini menggadang-gadangkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani sangat bertolak belakang dengan fakta dan masalah yang ada. Sehingga slogan yang pas bagi Batam sebagai Bandar Dunia Bersampah.