Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPMI Batam Kutuk Penembakan di Freeport
Oleh : Ocep
Kamis | 20-10-2011 | 13:36 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan anggota Serikat Pekerja Metal Indonesia di Kota Batam menggelar aksi damai di Simpang Kabil mengutuk penembakan yang dialami oleh sejumlah pekerja PT Freeport Indonesia.

Puluhan anggota Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Kota Batam berunjuk rasa di Simpang Kabil sekitar pukul 11.00 WIB dengan menumpang angkutan umum dan sepeda motor hari ini, Kamis (20/10/2011).

Mereka melakukan orasi secara bergantian sambil membentangkan sejumlah spanduk dan membagikan selebaran kepada para pengguna jalan dan pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di persimpangan.

Dalam selebarannya, mereka mengutuk penembakan yang dialami oleh sejumlah pekerja PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu.

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kami atas penembakan yang dialami kawan-kawan pekerja di Freeport sekaligus mendukung perjuangan mereka mendapatkan hak-haknya," ujar Untung Wardani, Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam.

Selain itu, mereka juga dalam aksinya mendukung peraturan daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan yang saat ini sedang digodok oleh DPRD Kota Batam.

Dan selanjutnya, mereka juga menuntut agar besaran upah mnimum kota (UMK) Batam 2012 yang akan dibahas oleh Dewan Pengupahan pada akhir bulan ini, sama dengan angka kebutuhan hidup layak (KHL).

"Aksi ini masih akan berlanjut. Kita akan menggelar aksi yang jauh lebih besar pada tanggal 25 Oktober mendatang," kata Untung.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Batam Syaiful Badri mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari DPP untuk menggelar aksi serupa.

"Belum ada rencana aksi, masih menunggu rencana dari pusat terkait freeport," ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, KSPI Batam sendiri sudah berencana untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa penembakan yang dialami pekerja di Freeport.