Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1 Jazad Pemancing Ditemukan di Perairan Singapura
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 20-10-2011 | 11:53 WIB
pemancing.gif Honda-Batam

Proses pencarian pemancing yang hilang beberapa waktu lalu di perairan Tanjung Sauh. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Satu dari dua jazad pemancing yang hilang saat kapal yang ditumpanginya dihantam puting beliung pada Minggu (16/10/2011) lalu, telah ditemukan di Perairan Singapura dekat Pulau Berantai, Rabu (19/10/2011) pukul 18.00 WIB.

Jazad pemancing yang ditemukan oleh patroli Police Coast Guard Singapore diketahui bernama Yan (50), warga Batuaji dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

Penemuan jazad Yan ini dibenarkan oleh Letnan I Slamet Teguh, Kepala Pos AL, Telaga Punggur dan menyebutkan saat ini sudah ada tim yang menuju ke Singapura untuk menjemput jazad Yan.

"Sudah ada tim dari Direktorat Polisi Perairan Polda Kepri yang menuju ke sana (Singapura, red.)," kata Slamet yang dihubungi batamtoday.

Kompol Teguh Wibowo, Kasat Polair Polresta Barelang juga mengatakan seiring dengan ditemukannya jazad Yan di dekat Pulau Berantai, maka pihaknya juga akan mengerahkan personil untuk melakukan pencarian di perairan tersebut.

"Kita akan cari jazad Togap di perairan yang berbatasan dengan Singapura itu," kata Teguh.

Sementara itu, menurut sumber batamtoday di Singapura, jazad Yan baru bisa dikirimkan ke Batam setelah melalui proses penanganan standar yang berlaku negara tersebut.

"Akan dilakukan dulu tes DNA terhadap mayat yang kita temukan, baru bisa dikirim ke asalnya (Batam, red.)," kata sumber.

Adanya informasi penemuan jazad Yan ini membuat keluarga korban beramai-ramai mengurus paspor di Kantor Imigrasi Batam.

"Kami urus paspor karena mau ambil jenazah keluarga kami yang ditemukan di Singapura," kata seorang kerabat Yan.