Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Batam Telusuri Jejak Keluarga, Polisi Malaysia Perpanjang Pehananan Siti Aisyah
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-02-2017 | 09:02 WIB
sitiaisyah.jpg Honda-Batam

Polisi Batam Telusuri Jejak Keluarga, Polisi Malaysia Perpanjang Pehananan Siti Aisyah

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia memburu seorang pejabat tinggi di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur terkait pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-un.

 

Pembunuhan terjadi pekan lalu di Bandara Internasional kuala Lumpur, melibatkan antara lain seorang perempuan Indonesia.

Polisi juga memapar rincian peristiwa pembunuhan, antara lain bahwa Kim terbunuh setelah dua perempuan menghampirinya dan menyemprotkan racun ke wajahnya.

Berkembang tudingan bahwa Korea Utara berada di balik pembunuahn itu, hal yang dibantah keras oleh Dubes Korut di Kuala Lumpur.

Baca: Polisi Telusuri Jejak Keluarga Siti Aisyah di Batam

Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Rabu (22/2), Kepala Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa mereka memperpanjang penahanan terhadap Siti Aisyah perempuan Indonesia yang disangka sebagai salah satu pelaku pembunuhan, selama tujuh hari, sampai 1 Maret 2017.

Disebutkan, mereka jugamemburu tiga tersangka Korea Utara yang diyakini masih berada di Malaysia. Salah satunya adalah sekretaris kedua Kedutaan Korea Utara di KL, Hyon Kwang Song. Dua lagi adalah Kim Uk Il, seorang staf maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, dan Ri Ji U.

Pembunuhan Kim Jong-nam memicu ketegangan hubungan antara Korea Utara dan Malaysia yang sebelumnya erat.

Disebutkan, ada empat tersangka Korea Utara yang dicurigai sudah meloloskan diri ke negerinya, dan seorang lagi, Ri Jong Chol, sudah ditangkap dan berada di tahanan polisi Malaysia.

Abu Bakar mengatakan pihaknya sudah menulis surat ke kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur agar polisi Malaysia diizinkan mewawancari Hyon dan dua pria lain, yang diyakini masih berada di Malaysia.

Ia mengatakan jika kedutaan Korut tidak bersedia bekerja sama, pihaknya akan memaksa mereka untuk mendatangi kepolisian Malaysia.

Disampaikan pula bahwa pengamanan di sekitar kamar mayat Kim Jong-nam diperketat setelah ada upaya pembobolan ke kamar tersebut.

Yang juga sudah ditahan adalah perempuan asal Indonesia, Siti Aisyah, perempuan Vietnam Doan Thi Huong, dan seorang lelaki Malaysia.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani