Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Terbalik, 2 Pemancing Dikabarkan Hilang

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Dihentikan Sementara
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 17-10-2011 | 16:48 WIB
KP-Tenggelam.gif Honda-Batam

Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri saat melakukan pencarian dua pemancing yang menjadi korban kecelakaan setelah perahunya dihantam angin puting beliung. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Pencarian terhadap dua korban kecelakaan kapal yang mengangkut empat pemancing bersama dengan seorang ABK dan pemilik kapal yang disapu angin puting beliung di Perairan Ngenang atas nama Yan (50) dan Togap (30) terpaksa dihentikan, mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

 

"Pencarian terpaksa kita hentikan untuk sementara ini. Karena cuaca hujan lebat seperti ini membatasi jarak pandang untuk dilakukan pencarian," ujar Letnan I, Slamet Teguh, Kepala Pos AL, Telaga Punggur kepada wartawan saat melakuan penelusuran di perairan Kabil hingga perairan Tanjung Sauh, Ngenang, Senin (17/10/11).

Slamet menuturkan, usai cuaca kembali reda, pencarian akan terus di lakukan berkoordinir dengan polair dan Badan SAR Nasional.

Pantauan batamtoday saat ikut melakukan pencarian tampak anggota SAR yang dibantu nelayan sekitar telah melakukan penelusuran dan melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan kedua korban yang diketahui bekerja di PT Jaya Mukti Karya dengan dipantau oleh Polair Polda Kepulauan Riau (Kepri) dan Polresta Barelang serta Angkatan Laut.

"Mereka melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan kedua korban yang belum ditemukan," ujar salah satu anggota AL yang tidak mau disebutkan namanya.

Dengan cuaca yang tidak bersahabat dan keterbatasan alat pendukung, diprediksikan bila kedua korban telah tidak bernyawa lagi, akan membutuhkan waktu hingga tiga hari lamanya untuk menemukan kondisi jazad korban.

"Dari pengalaman kita selama ini, kalau kondisi korban sudah tidak dapat tertolong kembali minimal dalam tiga hari jazad akan mengapung dengan sendirinya dalam keadaan telungkup, sementara kalau mayatnya perempuan akan ditemukan dalam posisi terlentang," terangnya.