Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipimpin Wakapolres Bintan

Tim Saber Pungli Bintan Diharapkan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih
Oleh : Harjo
Senin | 06-02-2017 | 12:26 WIB
pengukuhan-tim-saber-pungli-Bintan1.jpg Honda-Batam

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengukuhkan tim Saber Pungli. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bupati Bintan, Apri Sujadi mengukuhkan tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Bintan. Pengukuhan Tim Saber Pungli Bintan, yang diketuai Wakapolres Bintan, Kompol Dandung Putut Wibowo, digelar di Aula Kantor Bupati Bintan, Senin (6/2/2017).

Apri Sujadi dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan Saber Pungli Bintan yang terdiri dari berbagai unsur penegak hukum akan sangat efektif dalam menangkal berbagai pungli di Bintan. Dengan terbentuknya Tim Saber Pungli Bintan, kata Apri, tidak ada lagi celah untuk melakukan perbuatan yang dilarang, karena ruang semakin sempit.

"Setiap daerah membentuk Tim Saber Pungli, adalah wujud untuk menciptakan pemerintah yang bersih. Namun hal tersebut harus adanya Komitmen dari seluruh Aparatur Sipil Negat (ASN) dan unsur yang ada," kata Apri.

Menurutnya, dibentuknya unit Saber pungli, karena banyak kasus yang merugikan publik dari segi pelayanan. Dengan terbentuknya unit ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Pungli masih terjadi apabila ada kesempatan. ketidak hati-hatian serta kurang teliti. Ditekankan kepada seluruh ASN untuk lebih hati-hati dan teliti karena sebagian besar kewenangan pelayanan dijalankan oleh ASN. Perlu sebuah koordinasi yang baik dari semua unsur yang ada untuk mewujubkan semua sesuai dengan harapan yang sesuai dengan aturan yang berlaku," harapnya.

Sementarara, Kombes Heru Pranoto ketua umum Saber Pungli Provinsi Kepri, memberikan apresiasi atas dikukuhkannya unit Saber Pungli Bintan. Menurutnya, bicara pungli sejak dulu sudah ada mulai dari bahasa upeti.

"Didalamnya terkadung nilai positif dan negatif. Ketika jaman kerajaan upeti adalah sebuah penghargaan. Namun dengan adanya pergeseran waktu kalau dimaknai untuk mempersulit dalam urusan hingga terjadinya Pungli," katanya.

Heru Pranoto menegaskan setelah dibentuk unit Saber Pungli tersebut harus ada tindaklanjutnya. Namun dibalik semuanya jelas akan lebih baik membersihkan rumah sendiri, dari pada dibersihkan oleh orang lain.

"Dibentuk unit Saber Pungli, semoga sesuai dengan tugas dan fungsi. Mudah-mudahan didukung dengan anggaran dan selanjutnya dilakukan sosialisasi," tambahnya.

Selain itu dijelaskan, praktek pungli sudah merusak sendi-sedi kehidupan. Namun harus diberantas dengan bertindak tegas, efektif dan efesian, serta memberikan perubahan yang positif.

"Pelayan publik jangan menjadi malas. Karena masyarakat harus mendapatkan informasi yang jelas, mulai dari kepastian waktu serta biaya yang ditimbulkan," pungkasnya.

Editor: Yudha

Expand