Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Segel Bareskrim Mabes Polri di Arena Gelper Hilang
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 05-10-2011 | 12:55 WIB
Gelper-lagi.gif Honda-Batam

Salah satu arena gelper yang sudah tidak ada lagi tanda segel dari bareskrim Mabes Polri. Diduga segel itu sudah dilepas. (Foto: Iwan) 

BATAM, batamtoday - Tanda segel yang dipasang oleh Bareskrim Mabes Polri terhadap sejumlah arena gelanggang permainan (gelper) mulai hilang. Bahkan, police line (garis batas polisi) yang dipasang juga turut lepas dan beberapa ada yang hilang.

Pantauan batamtoday pada Rabu (5/10/2011) di sejumlah arena gelper mendapati segel yang dipasang Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu sudah raib dari tempatnya. Seperti di arena gelper Hotel Pacific, Hotel Planet Holiday, Nagoya Newton maupun beberapa gelper di yang beroperasi di belakang Center Point Nagoya.

"Kami tak tahu siapa yang melepas segel yang kemarin dipasang sama polisi itu," kata seorang anggota sekuriti di Center Point.

Dia mengatakan dua hari yang lalu, segel tersebut masih terpasang rapi di rolling door arena gelper. Anggota sekuriti ini juga tak berani mengutak-atik segel karena dilarang oleh polisi saat penyegelan berlangsung.

"Jangankan nyopot, mendekat saja saya tak berani. Paling saya hanya melakukan pengawasan dari jarak jauh," kata sekuriti itu.

Hingga sekarang belum diketahui pihak mana yang mencopot segel dari Bareskrim Mabes Polri. Namun berdasarkan pengamatan, segel maupun police line itu mustahil lepas kalau tidak dilepas oleh seseorang.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyegelan sejumlah arena gelper oleh Bareskrim Mabes Polri dilakukan pada Jumat (23/09/11) sekitar pukul 22.00 WIB karena diindikasikan menggelar praktek perjudian.

Penyegelan ini dilakukan pascapenggrebekan tim Bareskrim Mabes Polri terhadap dua arena gelper Sky Zone dan Star Zone pada malam sebelumnya.

"Dimanapun lokasi gelper saat ini di Batam akan kami segel, karena ini perintah langsung dari atasan," ujar salah seorang tim dari Bareskrim yang tidak mau menyebutkan identitasnya saat itu.