Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Desa Kelong Bintan Hilang di Perairan Tambelan
Oleh : Ismail
Sabtu | 10-12-2016 | 08:50 WIB
perahu-nelayan.jpg Honda-Batam

Ilustrasi nelayan hendak melaut. (Foto: Acehnews)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang nelayan asal Desa Kelong, RT 01/RW 01, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir) dikabarkan hilang di Perairan Pulau Tambelan, Kamis (8/12/2016) lalu. Kejadian diketahui sekitar pukul 23.00 WIB, berdasarkan laporan yang diterima dari Polsek Tambelan.‎

 

Kapolsek Bintan Timur, AKP Arya Tesa Brahmana mengatakan, kuat dugaan korban bernama Rahmat Nugroho terpeleset dan jatuh ke laut tanpa disadari oleh rekannya.

"Dari hasil koordinasi kita dengan polsek setempat laporan itu memang benar. Mereka masih melakukan pencarian," ujarnya, Jumat (9/12/2016).

Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut Arya, korban bersama beberapa rekannya sudah beberapa hari melaut dengan menggunakan kapal ikan di Perairan Depan Pulau Tambelan. Sebelum kejadian, Kamis (8/12/2016) sekitar pukul 18.00 WIB, rekannya sempat melihat korban keluar dari ruangan menuju geladak bagian belakang kapal.

Namun, setelah beberapa jam, rekannya tidak melihat korban masuk kedalam kapal. Merasa curiga rekannya mencoba menyusul ke geladak bagian belakang kapal. Namun korban tidak berada di tempat tersebut. Rekannya pun panik, dan berinisiatif melakukan pencarian bersama nakhoda dan lainnya.

"Setelah dicari-cari tidak ditemukan, rekan korban langsung melaporkan hal ini ke polsek setempat. Selanjutnya mereka menghubungi kita dan pihak keluarga korban," bebernya.

Arya menambahkan, hingga kini tim gabungan dari kepolisian, TNI AL, dan stakholder di Tambelan sedang berupaya mencari korban. Sementara, anggota Polsek Bintim sudah menjumpai keluarga korban di Desa Kelong.

"Pencarian masih berlanjut. Kita harapkan korban bisa segera ditemukan," tukasnya.

Editor: Dardani