Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zainuri, Korban Tabrak Lari di Jalan Asia Afrika Kritis di RSUP
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 30-10-2016 | 19:00 WIB
korban_tabrak_lari.jpg Honda-Batam

Zainuri (37), korban tabrak lari dalam kondisi kritis mengalami pendarahan serius dirawat RSUP Provinsi Kepri. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Zainuri (37), korban tabrak lari yang ditemukan terkapar di Jalan Asia Afrika Km 13 Kijang, Minggu(13/10/2016), saat ini dalam keadaan kritis dan mengalami pendarahan serius di RSUP Provinsi Kepri di KM 8 Tanjungpinang.

Dari pantauan di ruang IGD RSUP, korban terlihat masih dalam keadaan koma‎ dan ditemani oleh keluarganya. Informasi yang didapat dari keluarganya, korban diketahui sudah tidak sadar saat diantarkan polisi ke rumah sakit.

‎Ani, salah satu keluarga korban yang ditemui di rumah sakit, mengatakan, ‎saat ini korban masih dirawat. Dan dari hasil rontgen, korban mengalami pendarahan pada pada kepala belakang.

‎"Tadi yang ngantar polisi. Saya tahu dari polisi keluar darah dari kepalanya," ujar Ani

Lebih lanjut Ani menjelaskan, awalnya ‎korban hendak mengantar makanan ke Lapas Batu 18. Tapi seperti biasanya korban langsung kembali lagi dan tidak lama seperti ini.

"Kami curiga kok lama kali ngantar ketering ke Lapas. Tak berapa lama kemudian polisi nelpon dan beritahu saya kalau Jainuri kecelakaan," katanya.

Sementara itu, Aiptu ‎Darsono yang merupakan Polisi Patroli Jalan Raya Polres Tanjungpinang mengatakan, dirinya ketika itu sedang patroli dan melintasi jalan tersebut. Ia melihat korban sudah tekapar dan bersimbah darah.

"Waktu saya lewat, korban tekapar tidak ada yang menolong. Saya stoplah mobil untuk mengantarkan korban ke rumah sakit," katanya.

‎"Kalau menurut informasi, katanya ada ibu-ibu bawa motor sama anaknya mau belok ke arah Patung Seribu Kijang, korban ‎menabrak ibu itu dari belakang, namun ibu itu terus saja pergi," paparnya.

Sementara itu, terkait dengan kecelakaan ini Kanit Lantas Polres Tanjungpinang Iptu Sugiona belum mengetahui dan saat itu juga memerintahkan anggotanya untuk turun mengecek ke Rumah Sakit.

"Kita belum mendapatkan informasi, tapi kita akan mengecek ke rumh sakit,"pungkasnya.

Editor: Surya