Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Personel Brimob Ditambah ke Lokasi Konflik Agraria Petani Karawang
Oleh : Redaksi
Rabu | 07-09-2016 | 12:50 WIB
demo-komplik-petani-karawang.gif Honda-Batam

Demo petani Karawang (Sumber foto: kabar24.bisnis.com)

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Seiring batas waktu surat dari PT Pertiwi Lestari yang akan melakukan penggusuran paksa pemukiman warga, terjadi penambahan personel Brimob di lokasi hari ini, Rabu (7/9/2016).

Setelah pasokan air bersih untuk warga dihentikan pasokannya dari penyalur, karena tekanan dari pihak yang akan menggusur sejak kemarin, warga tetap bertahan pendiriannya untuk menpertahankan hak-hak agrarianya.

Air adalah sumber kehidupan, sedangkan daerah yg menjadi konflik adalah daerah yang sulit air. Pasokan air bersih yang selama ini menjadi konsumsi warga dihentikan, karena arogansi dan tekanan dari pihak penggusur, yang tidak menghormati tata negara dan dasar negara, Pancasila pada sila ke-2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Pada hari ini juga, Ombudsman menerima perwakilan warga yang melaporkan tindak penyalahgunaan wewenang oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dan jajaran instansi negara lainnya di Kabupaten Karawang, yang seolah-olah mengizinkan terjadinya perampasan hak-hak agraria warga yang akan digusur.

Negara dan Pemerintahan Joko Widodo, hari ini sedang diuji keyakinannya akan dasar negara kita, Pancasila, melalui konflik agraria di Kawasan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.

Mana kehadiranmu Pak Joko Widodo di Karawang? Kami menuntut keadilan.

Laksanakan Pasal 33 UUD 1945,
Tanah untuk Rakyat !!!

Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
KPP STN

Ahmad Rifai
Ketua Umum

Yoris Sindhu Sunarjan
Sekretaris Jenderal

Sentral Informasi :
081 33 888 9878
081 36 992 1360

Editor: Udin