Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Curhat Korban Kena Linggis, Mu Dianggap Rusak Harga Jual Bensin Eceran
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 04-09-2016 | 17:52 WIB
korban_pemukulan-pkl1.jpg Honda-Batam

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nu (51) merupakan PKL yang menjadi korban pemukulan oleh pelaku Mu di depan Kantor Lurah Batu X jalan Adi Sucipto mengatakan, sebenarnya dirinya tidak bermasalah, jika pelaku pemukulan menjual minyak bensin eceran 1 liter per botol seharga Rp10 ribu, bukannya Rp11 ribu pada umumnya didepan kios bensin miliknya.

"Sebenarnya saya tak masalah dia (Mu) jual bensin segitu. Tapi ya janganlah buat harga seperti itu, kalau harganya segitu bisa merusak harga pasaran otomatis konsumen bisa ketempat dia semua, "ujar Nurlela saat terbaring lemas dengan menggunakan perbaban di‎ RSUP Ahmad Thabib Kota Tanjungpinang, Minggu(4/8/2016).

Nurlela menjelaskan ‎bahwa harga pasaran minyak bensin dalam bentuk botolan didaerahnya itu sebesar Rp 11 Ribu tetapi malah mereka menjualnya seharga Rp 10 ribu.

"Kitakan sama-sama cari makan disini, janganlah seperti itu, mendengar itu dia marah-marah, "katanya

‎Menurut Nu, Nu merasa sebenarnya tidak ada mempermasalakan lag. Tetapi, rupanya istri Mu, Fa tidak terima dan mengadu ke suaminya dan mendatangi dirinya dengan membawa batu bata merah dan hendak memukul dirinya.

"Saya ditendang sama dia, tapi saya diam saja dan menantu saya melihat dan membalasnya dengan cara menendang steling tempat bensin botolan yang mereka jual," paparnya

Tetapi tidak sampai disitu saja permasalahannya pada saat korban dan menantunya masuk ke dalam kios, tiba-tiba datang Mu yang merupakan suami Fa dengan temannya laki-laki dan anaknya dengan menggunakan angkot dan langsung menyerang korban.

"Dia cari menantu saya, tapi saya halangi dan menantu saya keluar dengan bawa parang tetapi untuk menakuti ‎saja, ternyata dia malah pergi ambil linggis dan memukul tangan atas kanan saya sehingga mengakibatkan patah pada tulang," pungkasnya

Dari Pantauan ditempat yang berbeda di Mapolsek Tanjungpinang Timur Mu pelaku pemukulan terhadap korban menjalani pemeriksaan di ruang unit Reskrim, tetapi dirinya tidak sendirian tetapi terlihat istri dan anaknya mendapinginya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Aiptu Missyamsu Alson saat dimintai keterangan terkait kasus ini memilih Bungkan dan meminta para awak media agar ke Mapolres Tanjungpinang untuk meminta keterangan kepada Humas Polres Tanjungpinang.

Editor: Surya