Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tentara Elite Korut Dipersenjatai Tas Punggung Nuklir
Oleh : Redaksi
Kamis | 01-09-2016 | 13:14 WIB
tentara-korut.gif Honda-Batam

Ilustrasi tentara Korut. (AFP PHOTO/Ed Jones)

BATAMTODAY.COM, Korut - Di tengah meningkatnya ketegangan militer, Korea Utara membentuk unit tentara elite yang dipersenjatai dengan tas punggung nuklir.

Seorang sumber anonim mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa Korut pasukan khusus ini dibentuk sejak Maret lalu. Mereka sudah mengikuti satu pelatihan militer yang menggunakan bom tiruan.

"Tentara paling hebat dipilih dari pleton dan brigade infanteri terbaik untuk membentuk satu batalion unit pembawa tas punggung nuklir," ujar sumber tersebut seperti dikutip The Independent, Rabu (31/8).

Tas pungung tersebut diperkirakan memiliki bobot sekitar 10 hingga 30 kilogram dan dapat "menyemprotkan material radioaktif" seperti uranium kepada musuh.

The Independent belum dapat melakukan verifikasi independen terhadap laporan Radio Free Asia ini. Radio Free Asia sendiri merupakan media yang dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat.

Namun, sebuah propaganda Korut menunjukkan barisan tentara yang mengenakan ransel dengan simbol radiasi kuning dan hitam saat parade perayaan hari jadi ke-70 partai berkuasa pada Oktober lalu. Tas yang sama juga terlihat dalam prosesi serupa di tahun 2013.

Ketegangan militer di sekitar Semenanjung Korea kian panas setelah Korut menyatakan telah berhasil melakukan uji coba nuklir pada Januari lalu.

Setelah beberapa uji coba peluncuran rudal lanjutan oleh Korut, Korea Selatan dan AS pun memutuskan untuk bekerja sama untuk menjaga keamanan kawasan, termasuk dengan mengadakan latihan militer bersama.

Korut pun kembali meluncurkan rudal pada pekan lalu, melesat hingga 500 kilometer di udara dan proyektilnya jatuh di zona identifikasi pertahanan udara Jepang, ADIZ, sebuah wilayah yang ditetapkan sebagai zona kendali keamanan udara.

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa peluncuran ini disinyalir sebagai bentuk protes atas latihan militer gabungan Korsel-AS.

Sumber: The Independent
Editor: Udin