BATAMTODAY.COM, Bintan - Ds, Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi Bukit Senyum (BS), Desa Lancangkuning, Kecamatan Bintan Utara pada Jumat (22/7/2016), harus menerima sekitar 70 jahitan dari tiga luka di tubuhnya, akibat tikaman senjata tajam yang dilakukan oleh tersangka Bhr.

Dr Didi Sukmarjadi, Direktur RSUD Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan kondisi korban penganiayaan yang ditangani oleh pihak medis saat ini sudah mulai stabil dan normal.

"Kalau untuk kesehatan pasien sudah mulai stabil atau normal, walaupun memang masih membutuhkan waktu penyembuhan luka bekas sayatan senjata tajam dari tiga luka di lengan, bahu dan pinggangnya," ungkapnya, Sabtu (23/7/2016).

Diberitakan sebelumnya, diduga karena terbakar rasa cemburu dan tidak dilayani oleh pacar atau langganannya, pria berinisial Bhr tega menikam Ds, seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) Bar Nona di lokalisasi Bukit Senyum (BS), Desa Lancangkuning, Kecamatan Bintan Utara, Jumat (22/7/2016) sekitar pukul 04.30 WIB.

• Baca: Cemburu Bikin Pria Ini Tega Tikam PSK Langganannya di Lokalisasi Bukit Senyum

Akibat tikaman yang dilakukan oleh tersangka yang diduga saat itu dalam kondisi mabuk, korban mengalami luka robek bagian lengan kanan, punggung dan pinggang dan harus dilarikan ke RSUD Tanjunguban.

Komisaris Polisi Jaswir, Kapolsek Bintan Utara menjelaskan terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korbannya diduga karena tersangka merasa cemburu dan merasa sudah menjadi langganan kencan, namun akhir-akhir ini korban tidak mau lagi melayaninya.

"Tersangka kecewa dan cemburu karena tidak dilayani, sehingga tersangka yang datang membawa sebilah pisau langsung mendobrak kamar korban, selanjutnya langsung menikam tubuh korban. Korban yang sudah kena tikam berteriak minta tolong dan saksi langsung melarikan korban ke RS," ungkap Jaswir.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka saat ini, bersama sejumlah barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Bintan Utara guna dilakukan pengusutan kasus lebih lanjut.

Editor: Dodo