Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Lanjutan Perpanjangan Pelabuhan Dabosingkep Membahayakan
Oleh : Nurjali
Sabtu | 18-06-2016 | 15:09 WIB
pelabuhandabo18.jpg Honda-Batam

Inilah penampakan proyek lanjutan perpanjang Pelabuhan Dabosingkep tahun 2015 yang terkesan asal jadi. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pengerjaan proyek lanjutan perpanjang Pelabuhan Dabosingkep yang sempat tertunda dan dilanjutkan kembali pada tahun 2015, terkesan asal jadi. Belum setahun pelabuhan ini rampung, lantai semen dan beberapa tiang penyangga banyak yang tidak terpasang baut besinya, sehingga membahayakan penggunanya.

 

Sumber BATAMTODAY.COM di lapangan mengatakan, proyek senilai Rp3,8 miliar lebih tersebut merupakan kelanjutan dari proyek tahun 2013 yang saat itu dianggarkan senilai Rp19,4 miliar yang kala itu dimenangkan oleh PT. Dewa Ruci. Namun karena waktu pengerjaan sudah habis sehingga proyek tersebut tidak dilanjutkan dan dibiarkan terbengkalai.

Kemudian pada tahun 2015, Unit Pelabuhan Dabosingkep kembali mendapat kucuran dana untuk menyelesaikan pengerjaan proyek yang mangkrak tersebut dan landasan pelabuhan kembali diperpanjang. Yang menjadi pemenang saat itu adalah PT. Tussens Krida Utama. Sayangnya, proyek tersebut kini terkesan asal jadi beberapa tiang untuk tambatan kapal tidak terpasang.

"Proyek ini sempat gagal, tapi memang tidak terpantau oleh aparat, bahkan boleh dilihat hasilnya asal jadi, baut-baut banyak yang tidak terpasang, kita tidak tahu kenapa ini akan berbahaya bagi penggunanya," kata sumber tersebut.

Bahkan Semen lantai juga terlihat banyak yang retak. Tiang-tiang penyangga banyak yang tidak terpasang baut.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Dabosingkep, yang menjadi Satuan Kerja proyek ini belum dapat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga Selamat mengatakan, mengenai Dermaga Pelabuhan Dabosingkep bukan merupakan kewenangan dari Pemkab Lingga Bahkan, selama ini pihak penanggung jawab pelabuhan tersebut juga belum pernah berkomunikasi dengan pihak Pemkab.

"Kita tidak tahu menahu masalah itu, karena memang belum ada koordinasi dari pengelola pelabuhan, sehingga kita tidak memiliki tanggung jawab terhadap pelabuhan tersebut, tapi nanti akan saya bicarakan dengan pimpinan bupati," jelasnya.

Editor: Dardani