BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Permasalahan banjir yang sudah menjadi langganan warga Tanjungpinang, jadi tranding topik di wall Facebook Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Lis pun memberi tanggapan dan klarifikasi pada 150 lebih netizen yang memberikan commentar di wall FB-nya.

Melalui percakapan di viral media sosial itu, Lis Darmasnyah menjelaskan, banjir yang sudah menahun di Tanjungpinang, bukan tidak ditangani, tetapi sulitnya koordinasi terhadap kewenangan instansi pada ruas jalan dan drainase yang ada di Kota Tanjungpinang menjadi kendala penanganan atas jalan yang menjadi kewenangan pemko, provinsi dan pusat.

"Ada tiga kewenangan jalan di Tanjungpinang, jalan kota, provins‎i, dan pusat. Tanpa maksud mencari pembenaran, kalau semua ditangani pemko, nanti akan menjadi parsial dan dikatakan pemborosan. Dan, tahun ini sudah dilakukan koordinasi, yang fokus pada persiapan perencanaan dan DED serta penanganan sebagian. Tahun depan baru pelaksanaan penanganan akan dilakukan menyeluruh," ujar Lis Darmansyah.

Baca: Banjir di Tanjungpinang, Jadi Trending Topik di Wall FB Walikota

Sejumlah titik yang akan masuk dalam penanganan banjir, pada tahun mendatang, dikatakan Lis Darmansyah akan dilakukan di titik banjir Jalan Pemuda, Sulaiman Abdullah, dan Suka Berenang. Selain itu, Lis juga membantah melakukan pencitraan, dan tidak fokus dalam penanganan banjir di Tanjungpinang.

Sayangnya, ketika BATAMTODAY.COM meminta penjelasan panjang ruas jalan dan drainase yang menjadi tanggung jawab Pemko Tanjungpinang, dan kepastian apakah saat ini sudah tidak banjir, Lis Darmansyah menanggapi, sejumlah jalan ke daerah pemukiman merupakan tanggung jawab Pemko Tanjungpinang. Sehingga perlu dikoordinasikan dengan Pemprov Kepri dan SNPT Kementeriaan PU atas jalan protokol provinsi dan nasional.

"Sudah turun beberapa waktu yang lalu, konsultan BWS dari Bidang Cipta Marga dan Pengairan Kementeriaan PU, untuk melalukan pemantauaan dalam rangka persiapan pemutakhiran DED dan perencanaan penanganan. Pemerintah bukan tidak Kerja, tetapi memang banyak persoalan yang harus dituntasakan," sebut Lis Darmansyah.

Menanggapi kommentar ‎sejumlah netizen lain, Lis Darmansyah juga menyatakan ucapan trima kasih atas masukan dan kritik semua pihak. Dan menurutnya, semua kritik dan masukan yang diberikan kepada Pemerintah kota Tanjungpinang, merupakan masukan dengan etika agar bagaimana Tanjungpinang lebih baik dan bebas dari banjir.

"Saya juga prihatin atas rumah saudara-saudara kita yang rumah dan lingkunganya tergenang banjir jika hujan lebat dan air laut pasang di Tanjungpinang. Saya juga punya keinginan bersama untuk segera menyelesiakan masalah ini," ujarnya.

Selain meminta dukungan dan masukan dalam penyelesaiaan permasalahan banjir di Tanjungpinang, Lis Darmansyah juga menyatakan permintaan maafnya kepada warga dan polisi yang mengurus lalu lintas di titik jalan yang tergenang banjir setiap hujan turun di Tanjungpinang.

"Kita semua tidak perlu mencari siapa yang salah, dan pemerintah kota juga akan terus berusaha dan bekerja sedaya upaya dalam menyelesiakan permasalahan banjir di Kota Tanjungpinang," pungkasnya.

Editor: Udin