Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ruslan Tuding Dahlan dan Yusfa Terima Setoran Gelper
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 22-08-2011 | 12:11 WIB
Ruslan-Gelper.gif Honda-Batam

Ruslan Kasbulatov saat menerima demonstran dari PPM dan FPI Kota Batam. Dirinya menuding Wali Kota Ahmad Dahlan dan Kadisparbud Kota Batam Yusfa Hendri menerima setoran dana dari gelanggang permainan. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Ruslan Kasbulatov, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam mengeluarkan pernyataan cukup mencengangkan terkait soal aliran setoran dari arena gelanggang permainan (gelper).

Politisi PDI Perjuangan yang terkenal ceplas ceplos ini menuding Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama dengan Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setidaknya menerima setoran dari gelanggang yang terus menjadi kontroversi di tengah masyarakat Batam itu.

"Saya yakin mereka berdua (Dahlan dan Yusfa, red.) terima setoran (gelper) itu," kata Ruslam saat menemui para demonstran dari OKP Pemuda Panca Marga dan Ormas Front Pembela Islam Kota Batam yang menuntut penutupan gelper pada Senin, 22 Agustus 2011.

Namun saat memberikan penjelasan, Ruslan hanya membidik Yusfa yang dikatakannya memiliki sesuatu yang dinilainya tidak wajar dan melebihi dari gaji pendapatannya sebagai seorang Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam.

"Gaji saya lebih besar dari Yusfa, tapi mobil dia lebih mewah dari kepunyaan saya. Dari mana datangnya (mobil) itu, kalau tidak dari setoran gelper," ujar Ruslan ketus.

Atas pendapatnya itu, Ruslan kemudian menolak kedatangan delegasi dari Disparbud Kota Batam yang hadir dalam diskusi dengan para demonstran. Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam itu ngotot agar Dahlan bersama dengan Kapolresta Barelang dapat dihadirkan di forum tersebut.

"Ngapain Disparbud ke sini, toh mereka nyata-nyata menerima setoran gelper," kata Ruslan.

Hingga berita ini ditulis, pertemuan antara Ruslan dengan demonstran dari PPM dan FPI Kota Batam itu masih berlangsung.