Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUP Adam Malik Bangun Pusat Onkologi Terpadu, Tingkatkan Layanan Kanker di Sumatera Utara
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 17-01-2025 | 12:04 WIB
pusat-kanker.jpg Honda-Batam
Wamenkes Prof Dante Saksono Harbuwono, saat groundbreaking Gedung Onkologi Terpadu di RSUP Adam Malik, Medan, Kamis (16/1/2026). (Kemenkes)

BATAMTODAY.COM, Medan - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono, memimpin seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Gedung Onkologi Terpadu di RSUP Adam Malik, Medan, Kamis (16/1/2026).

Pusat layanan kanker ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan penanganan penyakit katastropik di Sumatera Utara.

Direktur Utama RSUP Adam Malik, Zainal Safri, mengungkapkan kanker menjadi penyakit dengan angka kunjungan tertinggi di rumah sakit tersebut. Data menunjukkan rata-rata 67.798 pasien kanker ditangani setiap tahun, jauh lebih banyak dibandingkan layanan untuk penyakit jantung, stroke, dan uronefrologi.

"Angka kunjungan ini menunjukkan bahwa kanker adalah salah satu fokus utama dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Utara," kata Wamenkes Prof Dante, demikian dikutip laman Kemenkes.

Deteksi Dini dan Jejaring Pengampuan

Gedung Onkologi Terpadu ini dirancang tidak hanya untuk pelayanan kuratif tetapi juga mendukung deteksi dini kanker. Prof Dante menekankan bahwa diagnosis awal dapat meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

"Deteksi dini harus dilakukan secara masif. Jika kanker terdiagnosis di stadium awal, angka kesembuhannya akan jauh lebih tinggi," jelasnya.

RSUP Adam Malik juga akan berperan sebagai pusat rujukan regional dengan membangun jejaring pengampuan layanan kanker ke berbagai rumah sakit di Sumatera. Program ini bertujuan memastikan pasien dari daerah yang fasilitasnya terbatas tetap mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang optimal.

Fasilitas Modern dan Dukungan Pemerintah Daerah

Gedung Onkologi Terpadu akan dilengkapi peralatan canggih seperti PET (Positron Emission Tomography) scan, yang saat ini masih langka di Indonesia. Proyek ini mendapat apresiasi dari Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, yang menyatakan bahwa fasilitas ini akan meningkatkan akses layanan kanker di provinsi dengan 210 rumah sakit tersebut.

"Pelayanan onkologi kanker masih sangat terbatas di Sumatera Utara. Kehadiran Pusat Onkologi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi penderita kanker," ujar Agus Fatoni.

Prof Dante juga memastikan pembangunan ini diiringi peningkatan kapasitas tenaga medis. Pemerintah berkomitmen menambah dokter spesialis jika dibutuhkan, termasuk hematologi onkologi, urologi, dan bedah onkologi.

Pembangunan Gedung Onkologi Terpadu ini diperkirakan selesai dalam waktu 12 hingga 16 bulan. Turut hadir dalam acara ini, Walikota Medan Bobby Nasution, perwakilan Islamic Development Bank Fatih Turkmen, dan Dirjen Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya.

Dengan fasilitas modern dan tenaga medis berkualitas, Pusat Onkologi RSUP Adam Malik diharapkan menjadi ujung tombak layanan kanker di Sumatera dan sekitarnya, sekaligus mempercepat tercapainya target kesehatan nasional.

Editor: Gokli