Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Prabowo Optimistis Indonesia Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 17-01-2025 | 11:44 WIB
Probowo-8.jpg Honda-Batam
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025). (Setkab)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Optimisme ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Presiden Prabowo, yang baru tiga bulan memimpin pemerintahan, menyatakan kepercayaan diri yang semakin kuat setelah mempelajari situasi perekonomian nasional. "Saya merasa optimis, saya percaya, kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan. Namun, itu membutuhkan pengelolaan ekonomi yang efisien, berbasis logika, dan perhitungan akurat," tegasnya, demikian dikutip laman Setkab.

Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan negara, dengan menghindari pemborosan yang dapat merugikan perekonomian. Ia bertekad menjalankan pemerintahan yang transparan dan efisien. "Tidak mungkin ada organisasi yang bertahan jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Oleh karena itu, efisiensi menjadi kunci," ujar Presiden.

Presiden Prabowo juga menyoroti peran strategis sektor swasta, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak menghentikan proyek infrastruktur, tetapi mengalihkan sebagian besar pelaksanaannya kepada pihak swasta untuk meningkatkan efisiensi.

"Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek infrastruktur, itu tidak benar. Saya hanya mengubah pendekatan, menyerahkan sebagian besar kepada swasta untuk membangun dengan lebih efisien," jelasnya.

Selain infrastruktur, program swasembada pangan dan pengembangan energi terbarukan menjadi prioritas utama pemerintah. Presiden Prabowo optimistis pencapaian ini dapat diraih lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. "Kita merencanakan swasembada pangan dalam 4 tahun, tetapi saya yakin kita akan mencapainya jauh lebih cepat. Begitu pula dengan energi terbarukan. Indonesia akan menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki energi hijau yang substansial dan utuh," ungkap Presiden.

Musyawarah Nasional Kadin ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Presiden Prabowo berharap Kadin dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dicanangkan, Presiden optimistis bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya tumbuh signifikan tetapi juga mampu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. "Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua," tutupnya.

Editor: Gokli