Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Ribu Lansia Batam Bakal Dapat Bansos

Pemko Batam Segera Luncurkan Kredit UMKM Tanpa Bunga, Dorong Ekonomi Kerakyatan
Oleh : Aldy
Selasa | 22-04-2025 | 10:24 WIB
22-04_amsakar-achmad_03493488.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam akan segera meluncurkan program pembiayaan tanpa bunga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada akhir April 2025.

Program ini dirancang sebagai upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat serta mengurangi angka pengangguran di wilayah Batam.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengungkapkan inisiatif tersebut merupakan hasil perencanaan panjang selama dua setengah tahun, dimulai sejak ia menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam. Menurut Amsakar, program ini memungkinkan setiap pelaku UMKM mengakses pembiayaan hingga Rp 20 juta dengan bunga nol persen.

"Program ini dirancang agar UMKM bisa tumbuh lebih cepat. Kami ingin memberikan kemudahan, termasuk dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha," ujar Amsakar saat ditemui di Kantor Wali Kota Batam, Senin (21/4/2025).

Sebagai bentuk sinergi dengan program nasional, Pemko Batam juga mendorong penguatan Koperasi Merah Putih dan Desa Merah Putih yang dinilai sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo. Menurut Amsakar, keberadaan koperasi tersebut akan menciptakan alternatif ekonomi dan menyerap tenaga kerja di tingkat lokal.

Dalam pelaksanaannya, Pemko Batam menggandeng BRK Syariah sebagai mitra penyalur dana. Selain mendukung UMKM, kerja sama ini juga mencakup pembukaan rekening bagi lansia dan penyaluran dana bagi koperasi yang memenuhi kriteria.

Amsakar menegaskan program ini khusus untuk warga yang ber-KTP Batam dan telah memiliki NIB dengan skala usaha mikro. "Kami ingin memastikan dana ini benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang serius, bukan hanya pencari bantuan," tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen kepada kelompok rentan, Pemko Batam juga menyiapkan bantuan sosial khusus untuk 2.000 lansia. Bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap melalui empat pertemuan yang mencakup 12 kecamatan di Batam.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam menjalankan usaha. Ia menyoroti tingginya angka kredit macet pada program serupa di masa lalu, yang disebabkan oleh kurangnya keseriusan penerima dana.

"Kami belajar dari pengalaman. Program ini tidak sekadar memberi, tapi mendidik untuk bertanggung jawab," tambahnya.

Senada dengan Amsakar, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Hendri Arulan, menjelaskan bahwa terdapat sekitar 5.000 UMKM binaan Pemko Batam yang berpotensi menjadi penerima manfaat program subsidi ini.

Subsidi diberikan dalam bentuk penghapusan beban bunga atau margin pinjaman, dengan plafon maksimal Rp 20 juta dan masa angsuran paling lama dua tahun. Adapun syarat utama penerima bantuan adalah memiliki NIB dengan skala usaha mikro, ber-KTP Batam, serta tidak berstatus sebagai ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN/BUMD, atau penyelenggara negara lainnya.

Melalui kebijakan ini, Pemko Batam berharap bisa mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan memperkuat fondasi kewirausahaan lokal secara berkelanjutan.

Editor: Gokli