Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selingkuhi Istri Orang

Pemuda Dihajar dan Diarak Keliling Kampung
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 22-12-2010 | 18:00 WIB

Batam, batamtoday - Seorang pemuda berinisial PK (35) menjadi pelampiasan amuk warga Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, dan selanjutnya diarak keliling kampung setelah ketangkap "kumpul kebo" dengan seorang wanita yang diketahui sebagai istri orang, Rabu (22/12) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Perbuatan asusila yang dilakukan pelaku, dengan seorang wanita yang berinisial BM (25) ini, digrebek langsung oleh suami wanita tersebut, dimana sebelumnya sang suami sudah mencurigai gerak-gerik istrinya dan melakukan pengintaian selama hampir satu minggu di daerah Bengkong Indah.

"Pelaku wanita adalah istri orang, namun dia bukan warga sini melainkan warga Tanjung Uma," kata Deska Amilin, ketua RT V Bengkong Indah tempat dimana terjadi penangkapan tersebut kepada batamtoday.

Kedua pelaku "kumpul kebo" itu bukan warga Bengkong Indah, keduanya sengaja mencari kost di daerah tersebut untuk menghindar dari kecurigaan suami si perempuan, sedangkan warga setempat mengira keduanya adalah pasangan suami istri.

"Kepada pemilik kost mereka mengaku suami istri, namun saat diminta surat nikah mereka mengatakan belum bisa memberikannya karena belum di foto copy," jelasnya.

Pada saat penangkapan, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku lelaki dan suami si perempuan, dan setelah mendapat penjelasan dari suami pelaku wanita, akhirnya warga marah dan memukuli pelaku yang telah mencemari wilayah mereka dengan perilaku zinah.

"Setelah mengetahui perihal kejadian dari suami pelaku wanita, serta dibuktikan dengan surat nikah, pelaku lelaki langsung mendapatkan bogem mentah warga," kata Deska Alimin, lelaki yang sudah 5 tahun menjadi RT di wilayah itu.

"Bahkan tidak sampai disitu saja, warga pun mengarak pelaku keliling kampung," tambah Deska.

Sayangnya pelaku wanita dapat melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, saat warga mengamankan dan memberikan pelajaran kepada pelaku lelaki.