Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa Indonesia Raih Prestasi Gemilang di World Universities Debating Championship 2025
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-01-2025 | 13:44 WIB
WUDC-Panama.jpg Honda-Batam
Mahasiswa Tim Debat Indonesia berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di ajang World Universities Debating Championship (WUDC) yang berlangsung di Panama City, Panama, pada 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. (Kemendikdasmen)

BATAMTODAY.COM, Tangerang - Membuka tahun baru dengan pencapaian luar biasa, tim debat Indonesia berhasil mencetak sejarah di ajang World Universities Debating Championship (WUDC) yang berlangsung di Panama City, Panama, pada 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Dalam kompetisi internasional bergengsi ini, mahasiswa Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi: English as Foreign Language (EFL) Champion dan Boby Andika Ruitang Award sebagai EFL Finals Best Speaker.

Prestasi membanggakan tersebut diraih oleh Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara (BINUS). Jennifer juga mendapatkan penghargaan individu sebagai EFL Finals Best Speaker, sekaligus membawa pulang Boby Andika Ruitang Award.

"Selamat atas prestasi luar biasa di WUDC Panama. Perjuangan kalian, dari seleksi nasional hingga pembinaan intensif, menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono, saat menyambut kepulangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (7/1/2024), demikian dikutip laman Kemendikdasmen.

Irene menegaskan keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras program pembinaan talenta nasional yang dirancang oleh Puspresnas. "Kami berkomitmen mendukung siswa dan mahasiswa berbakat melalui pembinaan yang terarah agar mereka mampu berkompetisi di tingkat internasional," ujarnya.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 229 tim dari 111 universitas di 40 negara, Indonesia mengirimkan dua tim terbaiknya. Tim BINUS, yang terdiri dari Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen, berhasil mengalahkan tim dari Rosario University (Kolombia), University of Sao Paulo (Brasil), dan Instituto Tecnologico de Estudios Superiores Monterrey (Meksiko) di babak final.

Tim lainnya, yaitu Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), juga menunjukkan performa solid setelah sebelumnya lolos seleksi dalam ajang National University Debating Championship (NUDC) 2024 yang diselenggarakan oleh Puspresnas.

Jennifer menyatakan rasa syukur atas pencapaiannya. "Ini pengalaman luar biasa dan pelajaran berharga. Kami sangat berterima kasih kepada Puspresnas atas dukungan dan kesempatan ini," ungkapnya.

Rekan satu timnya, Rachel Chen, menambahkan bahwa kompetisi ini sangat menantang karena harus bersaing dengan tim dari 13 negara yang memiliki kemampuan bahasa Inggris mumpuni. "Dengan kerja keras dan percaya diri, kami akhirnya mampu membawa pulang gelar EFL Champion," katanya.

WUDC merupakan turnamen debat terbesar di dunia yang menggunakan format Debat Parlemen Inggris. Kompetisi ini menjadi platform bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan analisis mendalam.

Keberhasilan tim Indonesia di ajang ini tak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah global. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di tingkat internasional.

Editor: Gokli