Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bintan, Pohon Tumbang dan Kabel Listrik Jadi Perhatian Warga
Oleh : Harjo
Sabtu | 11-01-2025 | 12:44 WIB
pohon-kabel.jpg Honda-Batam
Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, menimpa kabel listrik di Tanjunguban, Sabtu (11/1/2025). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hujan deras yang mengguyur Bintan selama lebih dari 24 jam disertai angin kencang tidak hanya memicu banjir di sejumlah wilayah, tetapi juga menyebabkan pohon tumbang yang mengganggu aktivitas warga.

Kondisi ini menjadi perhatian serius masyarakat, terutama di kawasan Tanjunguban Selatan, di mana kabel listrik bahkan menjadi penahan sementara bagi pohon yang tumbang.

"Selain banjir di wilayah Bintan Utara dan sekitarnya, ada juga pohon tumbang yang menimpa rumah warga serta kabel listrik di Kelurahan Tanjunguban Selatan," ungkap Fitra, warga Bintan Utara, Sabtu (11/1/2025).

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Jalan Mertosari, di mana kabel listrik yang tersangkut pohon tumbang perlu segera dievakuasi. Fitra menekankan bahwa jika kabel tersebut putus, dampaknya dapat meluas, terutama pada gangguan pasokan listrik.
"Hal seperti ini harus segera diantisipasi. Pemerintah bersama warga perlu mengecek penyebab banjir, seperti saluran air yang tersumbat atau adanya bangunan di atas parit yang menghambat aliran air," tambahnya.

Titik Rawan Banjir di Bintan Utara
Maskut, warga lainnya, menyoroti sejumlah titik rawan banjir di Bintan Utara yang menjadi langganan genangan air, terutama saat air laut pasang atau curah hujan tinggi. Lokasi seperti Jalan Martadinata, Merdeka Tanjunguban, Jalan Indunsuri Perumahan Alamanda, dan Pasarbaru dilaporkan terdampak banjir akibat hujan deras yang berlangsung terus-menerus.

"Wilayah-wilayah ini memang selalu menjadi langganan banjir. Kami berharap pemerintah segera mencari solusi jangka panjang agar kondisi ini tidak terus berulang. Selama ini, instansi terkait sudah siaga, tapi solusi untuk antisipasi ke depan sangat diperlukan," ujar Maskut.

Harapan Warga untuk Tindakan Nyata

Warga juga mengkritisi respon pemerintah yang dinilai sering kali hanya hadir saat kejadian terjadi. Mereka berharap ada langkah konkret dan sistematis untuk menangani masalah banjir dan pohon tumbang secara berkelanjutan.

"Pemerintah jangan hanya turun ketika ada kejadian dan memberikan kata-kata menenangkan. Tindakan nyata untuk mengatasi titik-titik rawan banjir dan wilayah terdampak sangat diperlukan," harap Maskut.

Cuaca ekstrem di Bintan ini menjadi pengingat pentingnya penanganan infrastruktur dan mitigasi bencana yang lebih terencana, agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban saat hujan deras dan angin kencang melanda.

Editor: Gokli