BATAM, batamtoday - Krisis bahan bakar minyak jenis solar kembali melanda Batam setelah sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) mengalami kehabisan stok pada Sabtu, 30 Juli 2011.

Pantauan batamtoday di sejumlah SPBU seperti di Tiban Centre, begitu memasuki stasiun pengisian minyak solar yang didapati hanya plank bertuliskan "tutup" menandakan pasokannya tidak ada lagi. Hal yang sama terlihat di SPBU Tiban III dan SPBU Sei Harapan bertuliskan "Maaf Solar Habis".

Sementara itu, kekosongan stok solar juga terjadi di sejumlah SBPU di kawasan Batuaji. Di SPBU Simpang Base Camp dan SPBU Batuaji, solar telah habis sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibatnya, sejumlah kendaraan yang menggunakan bahan bakar Solar seperti truk atau angkutan umum terlihat kecewa mendapati pengumuman bahwa Solar tidak ada. Kendaraan hanya berlalu saja dari sana tanpa hasil.

Siti, salah satu warga Sei Harapan mengaku sangat kesulitan mendapatkan solar. Sudah beberapa hari belakangan ini di SPBU tidak ada Solar padahal kendaraan harus tetap berjalan. "Kalau tidak ada solar gimana mau jalan mobil ini. Tiba di SPBU yang kita dapati hanya tulisan Solar habis," katanya dengan nada kesal.

Hal senada dikatakan oleh Ucok, salah satu supir truk yang ditemui batamtoday. Dia juga sangat kesulitan mencari solar sebagai bahan bakar kendaraannya, karena banyak SPBU yang tidak menjual. Padahal selama bulan Puasa dan Lebaran banyak permintaan pengangkutan barang.

"Kalau gini terus, gimana mau ngantar barang. Apalagi nanti bulan puasa banyak orderan untuk mengangkut barang-barang," ujar Ucok yang berharap jangan sampai ada yang melakukan penimbunan BBM untuk kepentingan sendiri.