LONDON, batamtoday - Perusahaan internet terkemuka, Google, beberapa waktu lalu membeli domain baru untuk menyediakan layakan penyingkat Universal Resource Locator (URL).

Layanan ini nantinya disediakan untuk menyingkat link-link alamat URL dari berbagai layanan milik Google, agar dapat didistribusikan ke berbagai jejaring sosial dan layanan mikroblog. Penyingkat URL sepertinya memang disediakan Google setelah perusahaan tersebut merealisasikan renana ekspansi situs jejaring sosial dengan meluncurkan Google Plus.

"Kami akan menggunakan G.co untuk mengirimkan laman web yang dimiliki oleh Google. Jadi, setiap kali ada link g.co, pengguna bisa memastikan bahwa link tersebut bila diklik hanya akan mengarah ke layanan-layanan Google," ujar Google dikutip batamtoday dari laman PCworld, 25 Juli 2011.

Seperti diketahui, sebelumnya, Google telah memiliki situs penyingkat URL yang beralamat di Goo.gl. Namun belum diketahui pasti, kenapa perusahaan raksasa ini memilih untuk membeli domain baru yang memiliki fungsi sama di G.co.

Kemunculan layanan G.co ini nantinya tidak akan mempengaruhi layanan penyingkat url umum Goo.gl yang selama sudah beroperasi. Belum diketahui berapa harga yang dikeluarkan Google untuk membeli domain ini. Namun, umumnya domain .co berawalan satu huruf dijual lebih dari U$ 1,5 juta atau sekitar Rp 13 miliar.

Beberapa perusahaan papan atas juga telah memiliki domain .co . Selain Google, Overstock telah membeli domain O.co. Sementara Amazon telah membeli domain A.co, Z.co, K.co, dan Cloud.co. Twitter pun tak mau ketinggalan, telah membeli T.co sebagai layanan URLnya.

Sebenarnya, domain .co awalnya diperuntukkan sebagai domain bagi negara Republik Kolombia. Namun dengan seizin negara itu, dikomersialkan sebagai alternatif dari domain-domain yang kian penuh. Kini, pendaftaran domain .co dilaporkan telah melebihi 1 juta nama.