Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Rumah di Batu Batam Terbakar
Oleh : hendra zaimi/ sn
Sabtu | 23-07-2011 | 11:36 WIB
z_kebakaran.jpg Honda-Batam

Tim identifikasi tengah memeriksa puing-puing rumah yang dilalap api. (Foto: Deniz Jingleman)

BATAM, batamtoday - Bencana kebakaran kembali terjadi di Batam. Kali ini api membakar empat buah rumah di Perumahan Batu Batam Permai, Lubuk Baja, Sabtu, 23 Juli 2011, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebakaran itu menghanguskan empat buah rumah di blok A, adapun pemilik rumah itu antara lain, Joko (Blok A/7), Ovit Angga (Blok A/8), Roni Mulyanto (Blok A/9) dan mess milik PT Great Dinamic (Blok A/10). Diduga api berasal dari arus pendek di antara rumah A/7 dan A/8 namun tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini.

"Api dan asap tebal tampak dari atap antara rumah Pak Ovit dan Pak Roni," ujar Afung, saksi mata yang tinggal di rumah blok A/6 kepada batamtoday di lokasi kejadian.

Afung menambahkan, ketika itu dia berniat keluar rumah untuk bekerja dan melihat asap tebal dari kedua rumah tersebut. Kontan saja Afung langsung berteriak ada kebakaran dan melaporkan kejadian itu kepada warga yang lain.

Warga perumahan langsung berbondong-bondong sibuk memadamkan api yang takut menyebar lebih jauh. Selain mencoba memadamkan api, warga juga menghubungi pemadam kebakaran dan pihak kepolisian.

Tidak lama berselang, empat unit pemadam dari BP Batam sampai ke lokasi kebakaran, dan butuh waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan kobaran api. Namun dari empat rumah tersebut, hanya rumah milik mess PT Great Dinamic yang tidak terlalu parah dilalap api.

Ovit Angga (32), salah seorang korban kebakaran mengatakan, pada saat kejadian dia tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Dia mendapat informasi telah terjadi kebakaran setelah dihubungi warga dan seketika itu langsung kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang yang ada, tetapi tak sebuah barang pun yang berhasil diselamatkan.

"Tidak ada suatu barang pun yang berhasil kami selamatkan. Termasuk surat rumah dan ijazah," ujar Ovit dengan raut wajah kecewa.

Senada dengan Ovit, Roni Mulyanto juga sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Tetapi Roni sedikit lebih beruntung karena masih dapat menyelamatkan beberapa peralatan dan perabotan rumah miliknya. "Api belum terlalu banyak menjalar ke rumah saya, barang-barang masih bisa diselamatkan," kata Roni.

Pihak kepolisian Sektor Lubuk Baja masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan warga dan masih, mencari penyebab terjadinya kebakaran. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa nilai
kerugian akibat kebakaran ini.