Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Pertimbangan Batam Dijadikan Kantor Basarnas di Wilayah Indonesia Barat
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 20-04-2015 | 14:45 WIB
kepala_basarnas_metro.jpg Honda-Batam
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI F.H.B Soelistyo.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Ditunjuknya Batam sebagai pusat Badan SAR Nasional (Basarnas) Wilayah Barat, tntu ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan. Tingginya tingkat kecelakaan di Provinsi Kepri menjadi satu acuan. 

"Wilayah Barat paling tinggi dan rentan kecelakan itu di Provinsi Kepri, Batam. Jadi kita putuskan kantor pusat Basarnas di Batam," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI F.H.B Soelistyo, Senin (20/4/2015).

Wilayah Indonesia bagian Barat ada beberapa kantor regional Basarnas di Sumatera. Mulai dari Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Palembang, Jambi, Pangkal Pinang , Jakarta, Pontianak dan Bangka Belitung, namun semuanya berpusat di Batam.

Selain tingginya jumlah kecelakaan, ditunjuknya Batam sebagai sentral Basarnas wilayah Barat, wilayah ini juga berhadapan langsung dengan arus transportasi laut internasional.

"Jadi apabila ada kecelakaan di Negara tetangga. Kita bisa membantu mereka melakukan evakuasi, kalau itu dibutuhkan," ujarnya.

Nantinya kata, Soelistyo di dermaga ini pusat sentral wilayah Barat akan disiagakan satu Kapal Negara SAR Purworejo yang telah berperan besar selama operasi SAR kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 dan satu helikopter yang disiagakan di Tanjungpinang. 

"Kita harapkan peresmian dermaga utama wilayah Barat di Batam berfungsi sebagai membantu penyelamatan dan meminimalisir korban jiwa yang ada sehingga penyelamatan akan lebih cepat dilakukan," pungkasnya.

Editor: Dodo