Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditlantas Polda Kepri Fokuskan Penegakan Hukum Berlalu Lintas Tahun Ini
Oleh : Hadli
Rabu | 14-01-2015 | 11:34 WIB
dirlantas_kombes_tantan.jpg Honda-Batam
Direktorat Lalulintas Polda Kepri, Komisaris Besar Pol Tantan Sulistyana.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kurangnya kesadaran pengguna kendaraan pribadi maupun penumpang dalam berlalu lintas dan sering membahayakan orang sekitar mencerminkan ketidakpedulian akan berharganya nyawa. 

Menyikapi hal tersebut, setelah di 2014 fokus dengan beragam sosialisasi keselamatan saat berkendara, di 2015 ini Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri fokus penegakan hukum lalu lintas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. 

"Sejauh ini masih banyak pelanggaran di jalan. Kami sudah menyiapkan enam langkah penegakan hukum model tematik selama 2015," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri, Komisaris Besar Pol Tantan Sulistyana di Mapolda Kepri, Batubesar, Batam, belum lama ini. 

Di Januari dan Februari ini, polisi khususnya lalu lintas akan fokus pada pelanggaran marka jalan, terutama peraturan menghidupkan lampu utama kendaraan pada siang hari.

"Bulan ini kami masih sosialisasi, Februari penindakan hukum berupa penilangan," kata Tantan. 

Pada Maret dan April, tambahnya, Ditlantas dan jajaran akan mengutamakan penindakan pada pengendara yang melawan arus atau belok tidak pada titik ditentukan.

Untuk Mei dan Juni akan dilakukan penindakan pada angkutan kota yang sering berhenti sembarangan, yang dapat membahayakan pengendara lainnya. Untuk Juli dan Agustus, kata dia, operasi difokuskan pada parkir-parkir liar yang menghambat proses arus beralu lintas. 

"Pada dua bulan terakhir kami akan fokus menindak pengguna kendaraan yang menggunakan telepon gengam saat berkendara. Namun demikian bukan berarti saat fokus pada penindakan pelanggaran tertentu pengendara boleh melakukan pelanggaran lainnya. Semua tetap akan ditindak sesuai pelanggarannya," jelas dia.

Berbagai upaya akan dilakukan Ditlantas Polda Kepri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga  menjadi pelopor keselamatan berlalulintas pada diri sendiri dan untuk orang lain. 

"Dukungan dari semua pihak, pemerintah, guru terutama orangtua sangat mendukung upaya penekanan kesadaran berlalulintas. Sekali lagi jadilah pelopor keselamatan dalam berlalulintas," imbaunya. 

Editor: Dodo